Sabtu, 04 April 2015

APA MAKNA KAIN PELUH SI TUKANG KAYU?

"Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung." (Yohanes 20:6-7)

Di jaman Yesus ada suatu cara bagaimana seorang tukang kayu memberitahukan kepada pemborongnya bahwa pekerjaannya telah selesai. Apakah itu berupa tanda tangan, yah simak saja tulisan berikut ini.

Bayangkanlah suatu siang yang terik di Galilea. Yesus baru saja selesai mengerjakan bagian-bagian terakhir dari pekerjaan yang telah dilakukan-Nya beberapa hari itu. Tangan-Nya yang kuat dan kekar itu kotor oleh serbuk-serbuk kayu dan keringat. Wajah-Nya mengkilat karena keringat. Ia meneguk minuman dingin dari kantong kulit-Nya. Kemudian, berdiri di samping pekerjaannya, Ia mengucurkan air ke wajah dan dada-Nya, memercikkannya ke lengan-Nya untuk membersihkan tubuh-Nya sebelum Ia pulang ke rumah. Dengan kain peluh diseka-Nya wajah dan lengan-Nya hingga kering.

Sesudah itu Yesus melipat kain peluh-Nya dengan rapi menjadi dua, lalu melipatnya lagi menjadi dua. Diletakkan handuk-Nya itu di atas pekerjaan yang telah diselesaikan-Nya dan Ia pun pergilah. Kemudian, siapa pun yang datang untuk memeriksa pekerjaan-Nya akan melihat kain peluh itu dan mengerti pesan sederhana yang disampaikannya. Pekerjaannya sudah selesai.

Murid-murid Kristus, tentu saja, mengerti kebiasaan tukang kayu ini. Pada suatu hari Minggu, tiga tahun setelah Yesus meninggalkan perkakas tukang kayu-Nya, Petrus menjenguk ke dalam makam yang kosong. Ia hanya melihat kain linen yang telah ditinggalkan Tuhan yang Bangkit.

Sebuah senyum tersungging di bibir Petrus karena kesedihan hatinya telah berganti dengan pengharapan, karena ia melihat kain peluh yang tadinya digunakan untuk menutup wajah Yesus itu kini telah tertata rapi dan diletakkan di lantai makam. Petrus mengerti. Tukang Kayu itu telah meninggalkan pesan-Nya yang sederhana. Pekerjaan-Nya sudah selesai.

Tidak ada komentar: