Senin, 30 November 2015

Tetap Hadirkan Ho-Ho-Ho di Hari Libur

Dari pada menyenagkan fantasi-fantasi penuh harap untuk tetap menciptakan sebuah rumah yang sempurna sementara anak-anak Anda diam di rumah pada hari-hari libur atau memiliki sebuah buku cerita Natal yang ideal:
  • ·   Tetaplah satu jam di mana seluruh keluarga menyingsingkan lengan bajunya untuk membersihkan  dan menggosok semua yang tampak; sisakan pembersihan yang mendalam untuk hari-hari hujan di bulan Januari.
  • ·       Jika Anda tidak memiliki waktu untuk menulis surat Natal, tulislah pada Hari Valentine!
  • ·    Jangan terlalu sibuk sehingga Anda berhenti berolah raga. Jika Anda melakukan jalan cepat atau berolah raga setiap hari, Anda akan memiliki lebih banyak energi dan sikap yang riang gembira.










Segera Seketika Menanggapi Mengikuti Yesus Kristus


kemuridan-panggilan-murid-murid-pertama-249x300

Pesta S. Andreas, Rasul
Rom 10:9-18; Mzm 19:2-3.4-5;
Mat 4:18-22
Yesus berkata kepada mereka (= Simon dan Andreas), “Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” Mereka pun segera meninggalkan jalanya, lalu mengikuti Yesus.
HARI ini adalah pesta St. Andreas Rasul. Dalam masa persiapan dan merenungkan misteri kedatangan Yesus Kristus, kita belajar dari St. Andreas dalam menanggapi panggilan-Nya. St. Andreas segera seketika meninggalkan jalanya dan mengikuti Yesus.
Seperti St. Andreas telah perbuat, ketika Yesus memanggil kita menjadi murid-Nya, kita pun harus segera seketika meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Dia. Kita tak usah berpikir bahwa kita tak punya apa-apa untuk dipersembahkan kepada-Nya. Kita hanya cukup percaya saja bahwa Yesus akan berkarya melalui dan dalam diri kita demi kemuliaan-Nya.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi sementara kita bersembah sujud di hadirat Yesus Kristus, kita berdoa bagi sesama, rekan sahabat dan kerabat kita agar mereka pun mengalami perjumpaan dengan Yesus dan bertumbuh dalam pengenalan akan kasih-Nya. Kita bersyukur pada Allah bahwa Yesus Kristus memanggil kita mewartakan sukacita Injil kepada mereka yang di sekitar kita.
Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah memanggil kami masing-masing secara pribadi seperti Dikau memanggil para murid-Mu, Simon dan Andreas. Penuhilah kami dengan sukacita Injil-Mu. Bantulah kami menjadi saksi kerajaan-Mu yang baik dan setia kepada semua orang yang kami jumpai kini dan selamanya. Amin.

Dipanggil Menjadi Murid Kristus

YESUS memanggil Petrus, Andreas, Yakobus dan Yohanes untuk menjadi penjala manusia, dan mereka pun segera meninggalkan pekerjaan mereka dan mengikutiNya.
Dengan cara yang berbeda-beda dan tanpa memandang status atau kedudukan, Yesus juga memanggil kita semua untuk menjadi perpanjangan tanganNya. Ia mengutus kita untuk mewartakan karya keselamatan Allah baik di dalam keluarga, komunitas maupun di tengah masyarakat.
Ia sungguh menantikan pribadi-pribadi yang dengan tulus mau menjawab YA atas panggilanNya, bersedia untuk meninggalkan cara hidup lama yang berorientasi pada kesenangan duniawi, untuk kemudian bertobat dan hidup selaras dengan kehendakNya.
St Andreas, Rasul, yang hari ini kita rayakan pestanya, memiliki keberanian dan semangat berkobar dalam menjalankan tugas perutusannya sebagai saksi Kristus. Mari teladani sikap hidupnya sehingga kita dapat tekun dan setia dalam menapaki jalan hidup kita sebagai murid-murid Kristus.

Berjaga-jagalah dan Waspadalah

Renungan Minggu, 29 November 2015: Berjaga-jagalah dan Waspadalah
Minggu pertama Adven, di dalam Injil Yesus mengajak para murid berjaga-jaga karena akan banyak goncangan dalam kehidupan ini yang mencengangkan bahkan menakutkan. Ia meminta agar mereka tidak kalut, juga larut dalam ketakutan dan kegelisahan melainkan selalu berharap kepada Allah dengan senantiasa menatap wajah-Nya. Melihat bencana mengerikan yang akan menimpa Israel, tampaknya tidak ada lagi harapan. Tetapi bukan di situ akhir rencana Tuhan bagi umat-Nya. Tujuan akhir sejarah umat manusia bukanlah kekacauan dan tragedi, meskipun dosa sempat merusak segalanya. Rancangan Allah adalah damai sejahtera bagi manusia karena hidup dalam persekutuan dengan Dia.


Kita diundang untuk bersikap dewasa, bertindak bijaksana, dan tetap beriman dengan tidak menyalahkan situasi, tetapi setia mencari kehendak Allah melalui doa dan Sabda Allah. 

HIDUPKATOLIK.com - Minggu Adven I: Yer 33:14-16; Mzm 25; 1Tes 3:12-4:2; Luk 21:25-28,34-36

Persiapkan hati menjelang datangnya Tuhan!

Pengertian Adven

Kata “Adven” berasal dari kata Latin ‘adventus, advenio‘ (bahasa Yunani-nya parousia), artinya ‘kedatangan’. Maka fokus masa Adven adalah kedatangan Mesias, yaitu Yesus Kristus. Maka doa- doa penyembahan dan bacaan Kitab Suci tidak saja mempersiapkan kita secara rohani akan kedatangan-Nya (untuk memperingati kedatangan-Nya yang pertama) tetapi juga mempersiapkan kedatangan-Nya yang kedua. Itulah sebabnya bacaan Kitab Suci pada masa Adven diambil dari Perjanjian Lama yang mengharapkan kedatangan Mesias dan Perjanjian Baru yang mengisahkan kedatangan Kristus untuk menghakimi semua bangsa. Demikian juga, tentang Yohanes Pembaptis, sang perintis yang membuka jalan bagi kedatangan Kristus Sang Mesias.
Masa Adven adalah masa empat minggu sebelum hari Natal, ketika Gereja merayakan kedatangan Kristus yang pertama dan mengharapkan kedatangan-Nya yang kedua. Hari pertama Adven dapat jatuh antara tanggal 27 November sampai 3 Desember.

Mengapa Gereja Katolik Memiliki Masa Adven?


Mengapa kita orang Katolik mempunyai Masa Adven, sedangkan saudara-saudari Protestan tidak? Mengapa secara liturgis dibedakan antara persiapan Adven dari Minggu I sampai tanggal 16 Desember dan mulai tanggal 17 Desember sampai 24 Desember? Apa alasan di balik pemisahan itu? Mengapa bacaan pertama selalu diambil dari Kitab Nabi Yesaya, padahal ada banyak nabi lainnya? 

Pertama, sejak abad-abad pertama sejarah Gereja, bisa dibuktikan bahwa selalu ada masa persiapan untuk menyongsong perayaan kelahiran Yesus di Betlehem. Persiapan itu dilakukan baik dalam perayaan-perayaan liturgis maupun dalam hidup rohani pribadi. Persiapan perayaan itu diarahkan kepada dua tujuan, yaitu persiapan untuk menyongsong pesta Natal tanggal 25 Desember dan perwujudan masa penantian kedatangan Yesus Kristus yang kedua sebagai Hakim Akhir Zaman. Dua arti Masa Adven ini diketahui dari catatan-catatan historis abad IV. Dua arti inilah yang juga dipertahankan oleh Konsili Vatikan II dalam pembaruan liturgi. Sangat mungkin Gereja-gereja Protestan tidak memiliki Masa Adven karena mereka kurang memperhatikan latar belakang sejarah dan ingin tampil berbeda dari Gereja induknya, yaitu Gereja Katolik.

Kedua, Masa Adven terdiri atas empat minggu dengan tema utama ”penantian”. Dua arti Adven di atas itulah yang melatarbelakangi pembedaan perayaan liturgis. Liturgi dari Minggu pertama sampai dengan tanggal 16 Desember lebih diarahkan kepada penantian eskatologis, yaitu kedatangan Yesus Kristus yang kedua, yaitu sebagai Hakim Akhir Zaman. Bacaan-bacaan liturgis diarahkan kepada tema ini. Sedangkan liturgi dari tanggal 17 Desember sampai dengan 24 Desember, baik dalam Perayaan Ekaristi maupun dalam Ibadat Harian, semua rumusan diarahkan secara lebih jelas kepada persiapan menyambut perayaan kelahiran Yesus di Betlehem. Bisa dikatakan bahwa bagian kedua ini adalah persiapan intensif jangka pendek untuk merayakan pesta kelahiran Tuhan.

Dua arti Adven di atas menunjukkan bahwa Masa Adven merangkum keseluruhan kekayaan teologis misteri kedatangan Tuhan di dalam sejarah sampai pada pemenuhannya. Kita bisa membedakan dua dimensi kehidupan para pengikut Kristus, yaitu dimensi eskatologis dan dimensi historis-sakramental.

Ketiga, dimensi eskatologis Masa Adven menunjukkan bahwa keselamatan yang telah kita terima dari Allah akan dibawa ke kesempurnaan pada akhir zaman (1 Ptr 1:5). Seluruh hidup manusia adalah wadah pelaksanaan janji-janji Allah yang akan terpenuhi pada ”hari Tuhan” (1 Kor 1:8; 5:5). Dimensi eskatologis ini mengingatkan kita akan tugas misioner Gereja untuk mewujudkan keselamatan itu sepenuhnya sampai kedatangan Kristus sekali lagi sebagai Hakim dan Penyelamat. Dimensi historis-sakramental Masa Adven merujuk pada Yesus sebagai perwujudan konkret keselamatan yang dinantikan. Tuhan yang dinantikan adalah Tuhan yang telah datang sepenuhnya dalam diri Yesus dari Nazaret. Hal ini menunjukkan betapa konkretnya penyelamatan manusia. Penyelamatan ini menyangkut manusia dalam keseluruhan dirinya dan juga seluruh umat manusia. Kristus sungguh datang dalam daging kita dan Kristus inilah yang akan menampakkan diri-Nya pada akhir zaman (Kis 1:11).

Keempat, kurang tepat kalau dikatakan bahwa bacaan pertama selalu diambil dari Kitab Nabi Yesaya. Yang benar ialah bahwa sebagian besar bacaan pertama dari periode pertama dan khususnya selama sepuluh hari pada awal Masa Adven, diambil dari Kitab Nabi Yesaya. Alasannya ialah karena Kitab Nabi Yesaya secara kuat menampilkan pengharapan besar akan kedatangan Mesias. Kitab Nabi Yesaya sungguh meneguhkan hati dan memberikan penghiburan bagi bangsa terpilih selama berabad-abad ketika mereka berjuang untuk tetap setia menantikan janji Allah. Pada sepuluh hari pada awal Masa Adven ini, bacaan pertama dari Yesaya menentukan tema Injil yang diambil. Ini adalah kebalikan dari praktik biasanya, yaitu bahwa bacaan Injil-lah yang dijadikan rujukan untuk menentukan bacaan pertama. Dengan mengambil bacaan dari Kitab Nabi Yesaya, Gereja membentuk kesatuan warta pengharapan abadi bagi manusia dari segala zaman.

Minggu Adven I

Minggu Adven I
Yer 33:14-16; 1Tes 3;13-4:2; Luk 21:25-28.34-36
"Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu"
Masa Adven adalah masa menantikan/persiapan menyambut kedatangan Penyelamat Dunia. Persiapan hemat saya merupakan sesuatu yang penting dalam melaksanakan segala sesuatu. Persiapan yang baik merupakan tanda-tanda keberhasilan dan dengan demikian orang yang sungguh mempersiapkan dengan baik pasti akan sukses. Di dalam olahraga apa yang disebut persiapan sebelum bertanding sungguh merupakan kegiatan yang sangat penting, misalnya di Indonesia dikenal dengan nama "Pelatnas". Jika kita mempersiapkan kegiatan atau acara-acara yang biasa atau duniawia saja begitu baik, maka hendaknya dalam rangka mempersiapkan kedatangan Penyelamat Dunia diusahakan lebih baik, karena yang akan kita sambut kedatanganNya adalah Allah, yang dengan segala kerendahan hati rela mendatangi kita dengan menjadi Manusia, seperti kita kecuali dalam hal dosa. Apa yang perlu kita lakukan selama masa Adven, antara lain adalah 'hidup doa' sebagaimana disabdakan oleh Yesus di bawah ini.

Sabtu, 28 November 2015


Ikuti Irama Musik Sendu di Hari Libur

Banyak orang mendapati dirinya tertekan pada masa-masa Natal. Jika Anda mengalami hal yang sama, berikut adalah beberapa cara untuk mengangkat semangat Anda:
  • Secara teratur kunjungi seseorang yang terbaring di ranjang rumah sakit atau rumah perawatan.
  • Buatlah sesuatu untuk anak yang kekurangan (misalnya sebuah mainan kayu, atau rajutan sarung tangan)
  • Ingatlah Panti Sosial/Asuhan
  • Bangun pagi-pagi, minum secangkir sari apel dan lihatlah matahari terbit!




Sukacita Memberi

Bagaimana pun tidak hanya untuk Natal
Namun sepanjang tahun yang berlalu,
Sukaciata yang kau berikan kepada orang lain
Adalah sukacita yang kembali kepadamu
Dan semakin banyak yang kau berikan untuk memberkati
kaum miskin dan kaum yang kesepian dan sedih,
Akan semakin banyak balasan menjadi milik hatimu
yang akan membuatmu senang

John Greeleaf Whittier


Sebuah Pohon Natal Milik Seorang Anak

Sangatlah menakjubkan bagi anak-anak untuk memiliki pohon yang lebih kecil untuk dihias dengan cara yang mereka inginkan. Membuat hiasan mereka sendiri juga akan membuat mereka sibuk pada hari-hari hujan atau pada hari-hari yang terlalu dingin untuk bermain di luar.
Letakkan pohon kecil tersebut di atas sebuah penahan yang kuat di atas meja. Selain itu, sediakan kertas untuk membuat rantai-rantai, manik-manik atau potongan-potongan kecil kertas yang mengkilap, lem dan bahan-bahan lain.
Pohon anak-anak dapat seunik minat mereka: sebuah pohon “olah raga” yang digantungi dengan pin club sepak bola, sebuah pohon yang dihias dengan origami (seni melipat kertas Jepang) yang berwarna cerah atau sebuah pohon yang dipenuhi dengan pesawat-pesawat terbang kecil yang terbuat dari kertas yang diwarnai dengan spidol








Biara SPC Banjarbaru Kalimantan Selatan









Kertas Emas di Atas Pohon

Pada zaman dahulu, seorang janda yang baik, yang memiliki banyak anak, memotong sebuah pohon Natal dari sebuah hutan di dekat rumahnya. Berusaha untuk bertahan dengan pendapatan kecil yang didapatkannya dari usahanya memasak untuk orang-orang kota, ia tidak memiliki uang untuk membeli hiasan. Ia dan anak-anaknya membuat serpihan salju dari potongan-potongan kertas yang telah mereka simpan dan menghiasnya sebagus yang mereka bisa dengan sedikit bahan yang mereka miliki. Pada malam hari ketika mereka tidur, laba-laba mendatangai pohon mereka, merayap dari ranting ke ranting. Ketika mereka meninggalkan sarang mereka yang berkilau, seorang malaikat datang dan mengubah semua sarang laba-laba tersebut menjadi perak yang bersinar-sinar.

Selasa, 24 November 2015

Maria dari La Salette


Maria dari La Salette





8 Tips Penting Terkait Dekorasi Natal

Dibanding kartu ucapan selamat Natal dan lagu rohani yang akan dipasang dari CD ketika Natal, pada umumnya, sebagian besar orang lebih disibukkan dengan urusan dekorasi rumah. Natal bukanlah hari biasa. Keistimewaan hari Natal ditandai dengan dekorasi rumah yang berbeda dari hari biasa.
Rumah menjadi perhatian utama karena selain sebagai tempat tinggal, juga akan dikunjungi oleh kerabat ketika liburan Natal. Dekorasi rumah bertema Natal akan menjadikan perayaan Natal bersama keluarga menjadi semakin istimewa.
Bagi Anda yang sedang berencana mendekorasi rumah bertema Natal dan Tahun Baru, Inilah tips-nya.

Apakah tema tahun ini?
Hal utama yang harus dipersiapkan adalah tema dan konsep dekorasi Natal. Memang dekorasi rumah dalam rangka perayaan Natal tapi menciptakan sebuah tema tertentu untuk menambah kesan Natal jauh lebih baik.
Mungkin menemukan tema bisa dengan cara bertanya apa yang paling diharapkan pada Natal tahun ini. Jadikanlah harapan itu seperti sebuah kenyataan melalui dekorasi rumah. Hal ini akan sangat bermakna bagi Anda.

Mencari ide bersama orang tercinta
Untuk memiliki dekorasi Natal yang unik diperlukan kreativitas dan inovasi. Kalau bisa dekorasi rumah Natal tahun ini berbeda dengan Natal sebelumnya agar Natal lebih ceria dan semarak. Dekorasi yang sama setiap tahun tentunya sangat membosankan baik bagi orang yang memiliki rumah maupun tamu.
Menciptakan ide kadang tidak bisa sendiri. Berkumpul bersama dan berdiskusi kadang bisa mengundang datangnya ide cemerlang. Selain itu, melibatkan orang tercinta membuat dekorasi Natal akan menciptakan kekompakan dan kebersamaan.


Menentukan bagian-bagian yang akan dihias
Tentunya tidak semua bagian dari rumah yang akan dihias. Oleh karena itu, cobalah buat daftar bagian-bagian yang lebih menarik untuk dihias. Jika rumah Anda bertingkat, menghias tangga juga bisa menjadi pilihan.
Pintu, kamar tamu dan taman juga bisa dihias. Luas rumah setiap orang berbeda, cobalah sesuaikan dengan keadaan rumah Anda. Sebaiknya, hias bagian-bagian yang mudah terlihat.

Sesuaikan dengan keuangan
Untuk dekorasi rumah tentu membutuhkan uang. Semakin banyak ornamen dekorasi yang digunakan, tentu biayanya semakain mahal. Tentukanlah berapa jumlah pernak-pernik yang akan dibeli. Selain itu, pertimbangkan juga apakah akan membeli ornamen berkualitas rendah atau tinggi. Bagaimanapun, kualitas menentukan harga.

Paduan warna yang berkesan
Natal identik dengan warna merah dan hijau. Namun, bukan berarti semua dekorasi di rumah dibatasi. Agar dekorasi lebih elegan, cobalah memadukan beberapa warna sehingga lebih menarik. Warna putih juga sangat bagus untuk dipertimbangkan.

Catat dan bagi hiasan
Setelah menentukan bagian yang akan dihias, tentukan pernak-pernik untuk tiap bagian yang akan dihias. Bagian rumah yang satu dengan bagian yang lainnya tentu tidak sama, pilihlah pernak-pernik yang cocok untuk setiap bagian. Letakkanlah pernak-pernik seperti bola, lampu hias, bunga, bintang, pohon, lonceng dan sebagainya di tempat yang tepat.

Kerjakan bertahap
Untuk hasil yang lebih rapi dan tidak semrawut, sebaiknya kerjakanlah dekorasi secara bertahap. Selesaikan satu bagian sebelum memulai bagian yang baru agar pekerjaan Anda jelas kelihatan hasilnya.

Cari inspirasi
Agar dekorasi Natal tahun ini jauh lebih menarik, tak ada salahnya juga mencari berbagai inspirasi dekorasi sebagai bahan pertimbangan untuk membuat dekorasi yang lebih sempurna. Biasanya pusat perbelanjaan, hotel, bank dan tempat umum lainnya membuat dekorasi unik. Cobalah perhatikan dan amati. Mana tahu Anda akan menemukan sebuah inspirasi.

Tips Out of The Box 8 Inspirasi Desain Pohon Natal Yang Unik Dan Kreatif

Bosan dengan tampilan pohon natal yang sama setiap tahunnya? Simak beberapa contoh desain pohon natal yang unik dan kreatif berikut ini. Tampilannya mampu menginspirasi Anda untuk menghadirkan pohon natal yang berbeda pada natal tahun ini.
pohon natal

Pohon natal dari potongan pipa

Potongan pipa PVC dengan beragam ukuran ini bisa dirangkai menjadi pohon natal. Susun dan tempel di dinding potongan pipa yang telah dicat warna warni hingga menyerupai bentuk pohon natal. Agar lebih menarik, letakkan mainan si kecil atau tanaman hias di dalamnya.
pohon natal

Pohon natal dari potongan plywood

Potong lembaran plywood yang telah dibentuk pola segitiga. Lalu tempelkan di dinding dengan lem kayu. Untuk mendekorasinya, kaitkan benang warna warni pada paku kecil yang tertanam di permukaan kayu, lalu hiasi dengan kartu ucapan atau poscard warna warni.

Menggambar pohon natal di dinding

Cara paling mudah dan sederhana yang dapat Anda lakukan adalah menggambar kerangka pohon natal di atas craft paper yang telah ditempel di dinding. Setelah itu, hiasi dengan ornamen seperti lampu dan bola hias dengan cara menempelnya pada kertas.

Pohon natal dari tumpukan koper

Cara mudah dan unik menciptakan pohon natal selanjutnya adalah menumpuk koper-koper lawas dengan berbagai ukuran. Letakkan koper yang paling besar di bagian bawah dan akhiri dengan koper kecil di bagian puncaknya.

Pohon natal dari potongan kayu

Kesan alami tercipta berkat pohon natal berupa rangkaian potongan kayu dengan beragam ukuran. Beri hiasan lampu diantara potongan kayu untuk mempercantik tampilannya.

Pohon natal berupa gambar di dinding

Menggambar pohon natal di dinding merupakan cara yang paling mudah dan tidak membutuhkan biaya. Yang Anda butuhkan hanyalah kapur tulis dan ornamen seperti lampu untuk menghiasi gambar pohon natal di dinding.

Pohon natal dari rangkaian ranting pohon

Simpel dan unik. Pohon natal dari rangkaian ranting pohon ini terlihat manis menghiasi sudut ruang dengan variasi ornamen yang tergantung di dahannya.

Pohon natal dari papan MDF

Manfaatkan papan MDF menjadi pohon natal dengan cara memotong papan yang telah dibuat pola menyerupai pohon. Lalu tempelkan papan di dinding dan balut dengan kain tebal beludru pada seluruh permukaannya. Terakhir, hiasi dengan bola-bola hias yang disematkan pada kain.
 Sumber : decoratingfiles