Senin, 23 November 2015

Adorasi tidak sama dengan devosi

Maka Adorasi yang artinya pe-nyembahan tidak sama persis dg devosi. Adorasi / penyembahan hanya diberikan kepada Kristus, sedangkan devosi yang merupakan praktek religius, dapat berupa pe nyembahan kepada Kristus maupun juga penghormatan kepada para orang kudus.

Melihat penjabaran di atas, maka meditasi/ merenungkan tentang Kristus, sabda-Nya dan peristiwa hidup-Nya dapat merupakan bagian dari Adorasi. Namun Adorasi sendiri dapat dilakukan dengan beberapa cara yang lain, tidak harus meditasi.
Buah-buah yang diperoleh dari Adorasi adalah pertumbuhan rohani bagi mereka yang melaksanakannya, yang diperoleh karena rahmat dari Kristus sendiri. Sudah menjadi rahasia umum bahwa paroki- paroki yang rajin melakukan doa Adorasi, dan menyediakan “perpetual adoration” (Adorasi tanpa henti) akan diberkati Tuhan; panggilan imamat dari paroki tersebut akan meningkat, dan keluarga- keluarga dalam paroki tersebut dapat lebih bersatu dan bersemangat dalam melakukan tugas- tugas kerasulan.


Jadi, bagi pembaca katolisitas yang tinggal di paroki yang mempunyai kapel Adorasi, alangkah baiknya kita meluangkan waktu untuk setidaknya sekali seminggu melakukan 1 jam Adorasi di hadapan Sakramen Maha Kudus. Alamilah kasih Tuhan dan alamilah juga buah-buah positifnya dalam hidup kita.

Tidak ada komentar: