Senin, 06 April 2015

Paskah Berarti Bergerak

PASKAH identik dengan kata bangkit. Semua orang berharap paskah membawa perubahan dalam hidup beriman, bermasyarakat, dan diri sendiri. Kita ingin merenungkan paskah dari pengalaman para murid.
para murid setelah mendengar Yesus tidak ada di makam tidak percaya dan berlari ke makam Yesus. Kebangkitan Yesus membuat para murid keluar dari rasa takut. Para murid meninggalkan rasa takut untuk bergerak ke makam Yesus. Itulah paskah. Paskah membuat orang terus bergerak dan meninggalkan kebiasaan lama. Para murid harus terus bergerak untuk mewartakan kabar sukacita tanpa Yesus.
Paskah setiap tahun kita rayakan. Namun apakah kita sudah bergerak dan berubah? Atau kita masih diam seperti dulu? Renungan paskah di Kompas tanggal 4 Maret 2015 Mgr. Anton dan Mgr. Situmorang merefleksikan hidup bernegara kita. Menurut saya, para uskup menangkap bahwa negara kita sedang tidak berkembang dalam moralitas, keadilan, penghayatan Pancasila, dan nasionalitas negara. Apa yang bisa kita buat?
Seperti para murid, saya mengajak anda bergerak untuk perubahan kecil. Suatu perubahan kecil asal dilakukan dengan setia merupakan suatu perubahan besar. Daripada kita buat program besar tetapi tidak dilaksanakan sama saja nol.
Paskah berarti bergerak dan berubah. Mari kita bergerak untuk suatu perubahan meski kecil. Seperti para murid yang berani untuk terus bergerak demi kemuliaan Allah yang semakin besar.
Feel free untuk bergerak dan berubah meski itu kecil.

Tidak ada komentar: