Sabtu, 04 April 2015

APAKAH YESUS MEMPUNYAI SAUDARA?

Beberapa waktu yang lalu tersiarlah berita bahwa sebuah peti mati batu yang kecil telah ditemukan di atau dekat Yerusalem. Peti mati batu itu disebut ossuary (atau kotak tulang). Biasanya seseorang yang telah meninggal ditempatkan dalam sebuah makam hingga tidak ada lagi yang tersisa selain tulang-belulangnya. Tulang-belulang itu kemudian ditempatkan dalam sebuah ossuary. Ossuary itu cukup besar untuk memuat bahkan tulang badan kita yang paling panjang, yaitu tulang paha.

Yang menjadikannya berita besar adalah sebuah nama diukir disisi ossuary tersebut dalam bahasa Aram, yaitu bahasa yang dipergunakan Yesus. Tulisan itu berbunyi, “Ya'akov bar Yosef akhui di Yeshua” yang artinya, “Yakobus, anak Yusuf, saudara Yesus.” Banyak orang bertanya-tanya apakah ia adalah saudara Yesus Kristus, yang kita sembah sebagai Tuhan.

Santo Yusuf bukanlah bapa kandung Yesus, melainkan bapa asuh-Nya. Jadi, bagi orang-orang yang tidak mengetahui bahwa Ia adalah Putera Allah, Yesus dikenal sebagai putera Yusuf. Tetapi bagaimana dengan Yakobus, apakah ia saudara Yesus?

Kitab Suci memang menyebutkan bahwa Yesus mempunyai beberapa saudara dan saudari. Sebagian besar teolog Katolik berpendapat bahwa mereka adalah saudara sepupu Yesus. Pendapat tersebut berasal dari teori bahwa Bunda Maria tidak mempunyai anak-anak lain setelah melahirkan Putera Allah. Sebagian lagi berpendapat bahwa Yakobus adalah saudara tiri Yesus, yaitu putera Yusuf dari perkawinan sebelumnya. Sebagian lain berpendapat bahwa Yakobus adalah benar-benar saudara kandung Yesus. Tidak ada yang tahu secara pasti.

Apakah ossuary itu sungguh-sungguh pernah menjadi tempat penyimpanan tulang-belulang saudara Yesus? Yakobus, Yusuf dan Yesus, semuanya adalah nama yang umum dipergunakan pada masa itu. Mungkin juga ini suatu kebetulan.

Catatan Tambahan: Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bahwa ossuary tersebut memang asli tetapi tulisan yang terukir di sana adalah palsu.

Tidak ada komentar: