Rabu, 10 Februari 2016

P E R T E M U A N II APP

Tema: Menghargai Sesama sebagai Ciptaan Allah
Bacaan: 2 Samuel 12:1-9
Tujuannya: Menyadarkan peserta untuk menerima dan menghargai sesama sebagai ciptaan Allah


GAGASAN POKOK
Kesadaran manusia untuk menerima sesama seperti dirinya sendiri tetaplah menjadi hukum yang utama dalam Kitab Suci baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Manusia diciptakan secitra dengan Allah, maka manusia yang diciptakan lengkap dengan segala akal budi dan perasaannya pastilah akan mampu berpikir, bernalar dan merasa sebagai ciptaan yang lebih dari yang lain.
Berbagai persoalan intoleransi antar manusia membuat manusia tidak lagi mampu melihat bahwa sesama adalah seorang yang patut dihargai sebagaimana seorang pribadi ingin untuk diterima dan dihargai. Dalam kacamata dunia yang cenderung modern dan majemuk ini kita melihat banyak realitas yang menunjukkan bahwa manusia tidak lagi memandang sesama sebagai pribadi tetapi bahwa sebagai ancaman atau orang yang menghalangi rencana hidupnya untuk bebas.

Kekuasaan, jabatan, uang dan kesempatan membuat orang tega untuk mengorbankan sesama demi kepentingan pribadi. Orang lain seakan menjadi ancaman bagi kehidupannya. Kita diajak untuk menyadari kembali betapa sesama kita adalah teman seperjalanan dalam hidup di dunia ini. Lebih-lebih sesama yang miskin dan lemah hendaklah menjadi perhatian bersama untuk ditolong dan dilindungi hidupnya, bukan malah ditindas atau dibinasakan. Ketika rasa keadilan mulai tumpul di situlah benih merendahkan sesama mulai tumbuh. Realitas dunia atau Negara kita juga seringkali menunjukkan sikap yang tidak menghargai sesama yang kurang dan dianggap miskin dan terpinggirkan. Sebagai komunitas kita diajak untuk memiliki keprihatinan dan gerakan bersama untuk menghargai dan mengangkat derajat hidup setiap manusia.

Tidak ada komentar: