Rabu, 20 Mei 2015

Credit Union adalah kabar baik bagi semua orang

“Saya tidak butuh pinjaman, jadi untuk apa saya bergabung di CU?”. Kalimat ini pernah terlontar dari salah satu bapak ketika kami mengadakan sosialisasi.
Tidaklah benar apabila credit union disamakan dengan koperasi simpan pinjam, atau dianggap hanya membagi-bagian uang dalam bentuk pinjaman untuk mendapat keuntungan.
Mengapa? Karena CU adalah lembaga yang tidak menomorsatukan keuntungan, tidak juga memberikan derma, tapi memberikan pelayanan kepada anggota agar meraih kesejahteraan yang lebih tinggi (not for profit, not for charity, but for service)
Credit Union adalah salah satu solusi pemberdayaan ekonomi yang bisa melibatkan banyak kalangan masyarakat, lintas agama bahkan lintas usia, agar mereka bertanggungjawab akan masa depannya masing-masing. Yang pra sejahtera bisa naik menjadi lebih sejahtera; yang sudah sejahtera pun bisa memiliki nilai sosial dari uang simpanannya untuk digunakan bagi mereka yang membutuhkan. Bukan sekedar charity atau donasi, tetapi menjadi modal untuk mengangkat taraf hidup mereka sendiri.


Apakah anda menyadari, bahwa dengan menempatkan uang anda di credit union meskipun anda tidak membutuhkan pinjaman berarti memberikan kabar baik yang ingin didengar mereka yang berada dibawah garis kemiskinan.
Kabar baik bahwa sebentar lagi mereka tidak miskin lagi. Kabar baik bahwa sebentar lagi anak-anak mereka bisa terus sekolah. Dan adalah adanya jaminan pensiun bagi mereka kalau mau mempersiapkannya dari sekarang.
Kabar baik lainnnya adalah bahwa mereka yang meninggalpun tidak meninggalkan ‘hutang’, tapi justru bisa meninggalkan ‘berkat’ bagi ahli warisnya karena pinjamannya mendapatkan proteksi.
Dari semua hal diatas yang paling penting adalah adanya perubahan pola pikir masyarakat melalui pelatihan dan pendidikan bagi para anggota sehingga mereka memiliki keinginan kuat untuk keluar dari keterbatasannya dan dipersiapkan menjadi wirausaha yang tangguh.
Maka mendirikan CU adalah suatu kabar baik bagi semua orang karena tujuannya adalah: membimbing dan mengembangkan sikap hemat menghadapi tantangan konsumerisme disekeliling kita.  Memberikan pinjaman layak, tepat, cepat dan murah; terutama bagi mereka yang tidak memiliki aset yang dapat dijaminkan ke lembaga keuangan. Membiasakan anggota agar menggunakan uang dengan bijaksana. Think Twice, Act Wise.
Para pengurus dan manajemen akan membimbing bagaimana memilih simpanan dan menggunakan pinjaman. Pembentukan karakter adalah salah satu prasyarat bagi permohonan kredit. Dan agar anggota dapat merancang masa depan yang lebih baik tidak hanya menghadapi kesulitan sekarang, tapi juga memikirkan masa depan anak-anaknya.

Jadi ,mari menyebarkan kabar baik ini bagi semua orang : bahwa credit union adalah sebuah solusi yang sungguh nyata adanya.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Sy memiliki usaha sembako di Banjarmasin sy Muslim. Bisa kah sy meminjam dana.. Dan apakah tanpa Jaminn. Mohon penjelasan brp angsuran untk pinjman 10 jt. Tks.

Anonim mengatakan...

Sy memiliki usaha sembako di Banjarmasin sy Muslim. Bisa kah sy meminjam dana.. Dan apakah tanpa Jaminn. Mohon penjelasan brp angsuran untk pinjman 10 jt. Tks.