Rabu, 30 Desember 2015

Bandung Diocese Youth Day 2015: Komitmen Menolak Narkoba

PERGILAH, Kamu Diutus!”. Inilah tema yang diangkat dalam acara Bandung Diocese Youth Day (BDYD) yang diselenggarakan selama dua hari, tanggal 17-18 Oktober 2015 di Balarea Hall BTC dan Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung.


Acara yang digelar khusus untuk kaum muda Katolik ini menjadi momen untuk menumbuhkembangkan kebanggaan sebagai Orang Muda Katolik (OMK), mengembangkan jejaring sebagai satu kesatuan OMK di Keuskupan Bandung, serta menyadarkan tugas perutusan sebagai Orang Muda Katolik.
Perayaan Ekaristi hari Minggu 18 Oktober 2015 menjadi puncak dari serangkaian acara yang digelar dalam BDYD 2015 ini. Acara hari Minggu itu menjadi semarak setiap kali pengisi acara menyerukan kata “BDYD 2015…!” dan dijawab oleh seluruh peserta dengan teriakan “kan lu OMK juga…!”.
bdyd-13
Semua orang terlibat: pastor, orangtua, orang muda katolik di Keuskupan Bandung. (Ist)
Berani menjadi orang besar
Uskup Keuskupan Bandung, Mgr. Antonius Subianto OSC dalam homilinya menyerukan bahwa sebagai orang muda hendaknya kita berani untuk menjadi orang besar, sebagaimana diberitakan dalam Injil bahwa “Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya”.
Mgr. Anton mencontohkan banyak orang kudus yang pada masa mudanya berani berkorban untuk memberikan diri bagi orang lain. Oleh karena itu sebagai Orang Muda Katolik juga harus siap diutus untuk menjadi ‘pelayan’ dan mengamalkan dirinya bagi semua orang.
bdyd-11
Anak muda katolik (OMK) menolak narkoba. (Ist)
Selain perayaan Ekaristi juga disajikan drama musikal yang melibatkan sekitar 200 OMK di Keuskupan Bandung. Drama yang diselingi dengan tarian, musik, dan lagu ini pada bagian akhir menampilkan Mgr. Antonius Subianto yang menyampaikan pesan moral di dalamnya. Pesan itu kemudian disimbolkan dalam upacara lilin yang dinyalakan bagi semua peserta.
Komitmen tolak narkoba
Di luar gedung Sabuga digelar OMK Expo dan Panggung Outdoor dari berbagai paroki dan kelompok kategorial di Keuskupan Bandung. Salah satu acara dalam OMK Expo itu adalah penandatanganan komitmen anak muda untuk menolak Narkoba. Penandatangan dilakukan dalam dua lembar spanduk berukuran 5 x 1.5 meter yang bertuliskan “Tolak Narkoba Sekarang dan Selamanya”.
Hampir seluruh peserta membubuhkan tandatangannya sebagai komitmen mereka untuk bersama-sama menjauhi dan memerangi Narkoba. Dalam tugas perutusannya OMK dituntut untuk peka terhadap berbagai persoalan besar yang saat ini menjadi keprihatinan bangsa, seperti penyalahgunaan Narkoba, masalah lingkungan hidup, kekerasan, kemiskinan, korupsi, bencana alam, dan sebagainya.
bdyd-15
OMK Expo di Sabuga (Ist0

Berbagai persoalan yang terjadi saat ini baik di dalam gereja maupun di luar gereja menjadi tantangan yang harus dihadapi termasuk oleh Orang Muda Katolik. OMK diutus untuk mau terlibat dalam berbagai persoalan tersebut.
Mereka harus berani menjadi “pewarta terang” sebagaimana yang disimbolkan dalam upacara lilin di BDYD 2015. OMK diutus untuk menjadi cahaya yang dapat menerangi situasi di sekitarnya.
Semoga pesan yang diserukan dalam BDYD 2015 dapat mendorong banyak orang untuk makin terlibat dalam berbagai persoalan bangsa.
Anastasia C.
bdyd-14
OMK Keuskupan Bandung menolak narkoba (Ist)

Tidak ada komentar: