Senin, 28 Desember 2015

Kuasa Dan Kedudukan

“Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah.” (Luk 1, 52)
HARI ini media memuat berita tentang kekacauan pengumuman Miss Universe 2015 yang terjadi di Las Vegas. Awalnya pembawa acara menyebutkan bahwa Miss Universe 2015 adalah Ariadna Gutierrez Arevalo dari Kolombia. Ariadna nampak gembira, tersenyum dan maju untuk mendapatkan bunga, selempang dan mahkota kemenangan sebagai Miss Universe 2015. Para hadirin bersorak dan bertepuk tangan.


Namun demikian gelar dan mahkota tersebut disandang Ariadna tidak lama. Pembawa acara maju dan meralat pengumuman bahwa Miss Universe 2015 adalah Pia Alonzo Wurtzbach, yang berasal dari Philipina. Selempang dan mahkota pun akhirnya berpindah ke pemenang yang sebenarnya.
Suatu saat, seseorang bisa mendapatkan gelar kehormatan, menduduki tahta dan mempunyai kekuasaan serta, mempergunakan mahkota dalam berbagai bidang kehidupan di tingkat nasional atau internasional. Tahta dan mahkota yang diperoleh dalam dunia kecantikan, pemerintahan, politik atau sosial budaya.
Namun di saat lain, ada juga orang yang kehilangan jabatannya, kedudukan atau tahtanya serta gelar kehormatan atau mahkota yang disandangnya. Orang bisa kehilangan kedudukan, tahta dan mahkota kehormatan yang disandangnya karena kesalahan orang lain, seperti kesalahan pembawa acara tersebut; juga karena desakan kekuatan masyarakat atau people power terhadap pimpinan lembaga negara atau pimpinan bangsa; juga karena masa atau periode kedudukannya telah selesai.
Ada juga orang yang kehilangan kuasa dan tahta serta kehormatannya karena sikap dan perilakunya yang sombong, congkak dan takabur. Dengan cara-Nya sendiri, Tuhan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya, menurunkan orang yang menyalahgunakan kedudukan, tahta dan kuasanya.
Kuasa dan kedudukan macam apa yang pernah saya terima? Dan bagaimana kuasa dan kedudukan itu saya pergunakan?

Tidak ada komentar: