Pekan Adven II: Yes 35:1-10; Mzm 85, Luk 5:17- 26 dari Hidupkatolik
Orang lumpuh dalam Injil hari ini adalah orang yang memiliki iman mendalam. Manusia yang beriman tentu meng alami terlebih dahulu pengalaman akan Allah. Dikisahkan bahwa orang-orang mengusung orang lumpuh itu naik ke atap rumah, lalu menurunkan di depan Yesus. Iman dan belas kasih orang-orang yang mengusung membuahkan aksi solidaritas membantu orang lumpuh itu.
Mereka percaya kepada Yesus dan kerja sama mereka sangat kuat, tanpa me mikirkan risiko yang akan terjadi. Perhati an mereka berpusat kepada Yesus. Yesus memuji iman mereka dan berkata kepada orang lumpuh itu, “Hai saudara, dosamu sudah diampuni.” Ternyata dosa yang tersembunyi dan mengakar dalam diri seseorang dapat melumpuhkan. Yesus meng hapus dosa dan penyakit fisik pun lenyap.
Di pihak lain, ahli Taurat dan orang-orang Farisi mempertanyakan kuasa dan wibawa Yesus untuk mengampuni dosa manusia. Mereka tidak memiliki keyakinan, Yesus adalah utusan Allah. Kendati demikian Yesus mengetahui hati dan pikiran mereka, lalu mengajak mereka berdialog. Akhir kisah dikatakan bahwa semua orang takjub, lalu memuliakan Allah. Iman dapat menggerakkan aksi solidaritas bersama membantu orang lain. Dapatkah hal ini terjadi di lingkungan kita?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar