Sabtu, 19 Desember 2015

Mengapa Minggu Adven ke-3 Disebut Minggu Gaudete? Kenapa Lilinnya Kok Warna Pink?


Mengapa Minggu Adven ketiga disebut Minggu Gaudete? Apa maknanya? Apakah ada yang khas dalam hari Minggu ini? Apakah ada hal khusus yang harus dilakukan pada Minggu Gaudete tersebut?

Marcellus Leosaputra, Surabaya

Pertama, Minggu Adven ketiga disebut Minggu Gaudete atau Minggu Bersukacitalah. Nama ”bersukacitalah” ini diambil dari antifon pembukaan pada Minggu Adven ketiga tersebut, yaitu ”Bersukacitalah selalu dalam Tuhan. Sekali lagi kukatakan: bersukacitalah! Sebab Tuhan sudah dekat” (Flp 4:4.5). Ini adalah perintah agar kita bersukacita. Sukacita itu datang dari kenyataan bahwa pesta kelahiran Tuhan sudah dekat.

Minggu ketiga Adven adalah titik tengah dari keseluruhan Masa Adven yang berlangsung selama empat minggu. Di tengah masa persiapan yang bersifat prihatin dan matiraga itu, Gereja memberikan ”break” (istirahat) dan mengajak umat bersukacita. Break di tengah ini juga dilakukan pada Masa Prapaskah, yaitu pada Minggu Prapaskah keempat (Minggu Laetare). Minggu Gaudete ini juga mengingatkan umat bahwa Masa Adven akan segera berakhir dan pesta kedatangan Yesus Kristus sudah semakin mendekat. Maka, perlu dikembangkan harapan yang akan menumbuhkan kesabaran dan ketekunan untuk mempersiapkan diri sampai akhir. Kita dapat bertahan dalam kesulitan dan tantangan hanya ketika kita sadar bahwa buah-buahnya layak-derita (bdk Yak 5:7-10).

Kedua, untuk mengungkapkan kegembiraan ini, warna liturgi yang digunakan hari ini bukanlah ungu tetapi merah muda (pink/rose). Demikian juga, warna lilin yang dinyalakan Minggu ini di lingkaran Adven ialah merah muda atau merah. Warna merah muda melambangkan bahwa penderitaan zaman ini tidak sebanding dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Pastor Dr Petrus Maria Handoko CM - HidupKatolik.com

Tidak ada komentar: