Senin, 06 Juli 2015

Juklak Tatalaksana





Panduan tatalaksana sebagai acuan pelaksanaan tugas tatalaksana Hari Minggu Biasa:
  1. Pra Misa
    1. Petugas Tatalaksana telah hadir di gereja, minimal 30 menit sebelum misa dimulai dan rapi.
    2. Saat melakukan tugas pendampingan, tatalaksana melakukan briefing singkat ke komuniats/kategorial yang bertugas.
    3. Ambil kantong Kolekte distribusikan ke kursi umat SESUAI titik-titik kolekte yang telah ditentukan.
    4. Pastikan kursi-kursi plastik di teras samping sudah disusun. Rapikan jika sudah tersusun. Komuniats/kategorial yang bertugas pada misa:
    1. Sabtu sore pukul 17.30 WIB) bertugas menyusun kursi di teras (bila diperlukan lihat situasi),
    2. Minggu pagi pukul 10:00 WITA) Membongkar dan menyimpanannya di gaudium atau teras.
    1. Khusus komuniats/kategorial yang bertugas tatalaksana pada Misa Minggu pukul 08.00 WITA, harus menyusun kursi plastik di teras Gereja.

  1. MISA
    1. Pagar betis menyambut umat dengan SENYUM, SAPA & SALAM (SEBELUM MISA DIMULAI),
    1. mengarahkan umat agar TIDAK memotong Perarakan masuk/Keluar, bagi petugas yang berada disekitar Pintu Utama.
    2. mengarahkan umat menempati kursi-kursi di dalam gereja (sebelum bacaan pertama)
    3. Selama misa berlangsung:
a)   Memantau situasi keamanan di dalam dan sekitar  gereja.
b)   Memantau umat memerlukan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), karena pingsan, sakit, dll).

  1. Setelah bacaan dimulai, petugas Tatalaksana:
a. Tidak mencarikan kursi bagi umat yg telat. biarkan umat mencari kursi sendiri. Hanya memberikan isyarat lokasi kursi kosong (jika ada).
b. Upayakan kursi-kursi plastik hanya di pelataran gereja. Kursi-kursi disediakan TERBATAS disamping gereja.

    1. Saat kolekte
    1. Ketua Komunitas/Kategorial stand by di Kotak Koleksi Besar untuk menghitung jumlah kantong kolekte sesuai  jumlah awal.
    2. Petugas Tatalaksana agar stand by di titik-titik kolekte setelah Doa umat berakhir untuk edarkan kolekte, lalu stand by di Barisan belakang agar semua kolekte yang beredar dapat dipantau.
    3. Kotak Kolekte Simbolisasi akan dibawa oleh Putri Sakristi menuju Panti Imam saat Pastor membasuh tangan dengan LAVABO.
    1. Saat pembagian Komuni, petugas tatalaksana mengarahkan umat. Waspadai umat yang menyambut komuni dgn tidak pantas. Awasi barang-barang bawaan umat yang ditinggalkan di bangku umat saat menyambut komuni.
    2. Saat misa Minggu pukul 08.00 WITA, percepat pembagian hosti di jalur tengah agar Pastor dapat segera memberkati anak-anak untuk menjaga keheningan misa.

  1. POST MISA
    1. Sesudah Misa pintu samping kiri, membersihkan jalur perarakan keluar dari Pintu Samping menuju Ruang Sakristi bagi rombongan Imam.
    2. Periksa kursi-kursi umat untuk memastikan tidak ada barang-barang berharga tertinggal.
    3. Ketua komuniats/Kategorial bersama 4 orang lainnya yang ditunjuk menyerahkan kotak kolekte (besar dan kecil) dalam kondisi tertutup ke Bendahara Paroki.
    4. Petugas Tatalaksana menghitung kolekte di bawah altar setelah misa, sesuai prosedur/arahan dari bendahara Paroki, sebagai berikut:
      • Tim Bendahara Paroki membuka kotak kolekte & memonitor pelaksanaan penghitungan kolekte.
      • Petugas Tatalaksana memisahkan kantong kolekte pertama dan kolekte kedua, mengeluarkan uang dari kantong, untuk dimasukkan ke wadah terpisah.
      • Dua petugas merapikan kantong kolekte yg sudah dokosongkan) untuk dimasukkan ke kotak kolekte besar lagi. Empat petugas memisahkan & menghitung uang sesuai jenis satuannya. Setiap 100 lembar diikat karet kiri & kanan, selebihnya cukup disatukan diikat karet dibagian tengah.
      • Dua petugas memeriksa & mencatat dalam laporan pertelaan kas & menandatangani di kolom penghitung 1 & 2.
      • Tim Bendahara Paroki memeriksa fisik uang & laporan pertelaan kas. Setelah melakukan verifikasi, akan menandatangani di kolom penerima, memasukkan uang & laporan pertelaan kas dgn benar. Laporan Pertelaan kas lembar ke-1, dimasukkan dlm ordner arsip.



Tidak ada komentar: