“Saya tidak butuh pinjaman, jadi untuk apa saya
bergabung di CU?”. Kalimat ini pernah terlontar dari salah satu bapak ketika
kami mengadakan sosialisasi.
Tidaklah benar apabila credit union disamakan dengan
koperasi simpan pinjam, atau dianggap hanya membagi-bagian uang dalam bentuk
pinjaman untuk mendapat keuntungan.
Mengapa? Karena CU adalah lembaga yang tidak
menomorsatukan keuntungan, tidak juga memberikan derma, tapi memberikan
pelayanan kepada anggota agar meraih kesejahteraan yang lebih tinggi (not
for profit, not for charity, but for service)
Credit Union adalah salah satu solusi pemberdayaan
ekonomi yang bisa melibatkan banyak kalangan masyarakat, lintas agama bahkan
lintas usia, agar mereka bertanggungjawab akan masa depannya masing-masing.
Yang pra sejahtera bisa naik menjadi lebih sejahtera; yang sudah sejahtera pun
bisa memiliki nilai sosial dari uang simpanannya untuk digunakan bagi mereka
yang membutuhkan. Bukan sekedar charity atau donasi, tetapi menjadi
modal untuk mengangkat taraf hidup mereka sendiri.
Apakah anda menyadari, bahwa dengan menempatkan uang
anda di credit union meskipun anda tidak membutuhkan pinjaman berarti
memberikan kabar baik yang ingin didengar mereka yang berada dibawah garis
kemiskinan.
Kabar baik bahwa sebentar lagi mereka tidak miskin
lagi. Kabar baik bahwa sebentar lagi anak-anak mereka bisa terus sekolah. Dan adalah
adanya jaminan pensiun bagi mereka kalau mau mempersiapkannya dari sekarang.
Kabar baik lainnnya adalah bahwa mereka yang
meninggalpun tidak meninggalkan ‘hutang’, tapi justru bisa meninggalkan
‘berkat’ bagi ahli warisnya karena pinjamannya mendapatkan proteksi.
Dari semua hal diatas yang paling penting adalah
adanya perubahan pola pikir masyarakat melalui pelatihan dan pendidikan bagi
para anggota sehingga mereka memiliki keinginan kuat untuk keluar dari
keterbatasannya dan dipersiapkan menjadi wirausaha yang tangguh.
Maka mendirikan CU adalah suatu kabar baik bagi semua
orang karena tujuannya adalah: membimbing dan mengembangkan sikap hemat
menghadapi tantangan konsumerisme disekeliling kita. Memberikan pinjaman
layak, tepat, cepat dan murah; terutama bagi mereka yang tidak memiliki aset
yang dapat dijaminkan ke lembaga keuangan. Membiasakan anggota agar menggunakan
uang dengan bijaksana. Think Twice, Act Wise.
Para pengurus dan manajemen akan membimbing bagaimana
memilih simpanan dan menggunakan pinjaman. Pembentukan karakter adalah salah
satu prasyarat bagi permohonan kredit. Dan agar anggota dapat merancang masa
depan yang lebih baik tidak hanya menghadapi kesulitan sekarang, tapi juga
memikirkan masa depan anak-anaknya.
Jadi ,mari menyebarkan kabar baik ini bagi semua orang
: bahwa credit union adalah sebuah solusi yang sungguh nyata adanya.
2 komentar:
Sy memiliki usaha sembako di Banjarmasin sy Muslim. Bisa kah sy meminjam dana.. Dan apakah tanpa Jaminn. Mohon penjelasan brp angsuran untk pinjman 10 jt. Tks.
Sy memiliki usaha sembako di Banjarmasin sy Muslim. Bisa kah sy meminjam dana.. Dan apakah tanpa Jaminn. Mohon penjelasan brp angsuran untk pinjman 10 jt. Tks.
Posting Komentar