Pembahasan mengenai Bunda Maria kali ini materinya adalah sebagai berikut:
Umat Allah Keuskupan Banjarmasin adalah persekutuan umat beriman Katolik yg mengetahui, memahami, menghayati & mewujudkan imannya dalam bimbingan Roh Kudus berziarah menuju Gereja yg kontekstual, berdialog, inklusif & transformatif demi memancarkan kasih Allah di Kalimantan Selatan.
Senin, 24 Agustus 2015
Lebih Jauh Mengenai BUNDA MARIA
Pada Tanggal 22 Agustus 2015 lalu dalam acara komunitas Wedang Jahe telah diadakan pembahasan mengenai Bunda Maria. Begitu banyak hal-hal yang belum diketahui umat Katolik Paroki Bunda Maria. Kita tunggu acara bulan depan dengan topik yang menarik yaitu mengenai GEREJA.
Pembahasan mengenai Bunda Maria kali ini materinya adalah sebagai berikut:
MARIA,
Bunda Allah
Bunda Gereja
Bunda kita
KONSILI NICEAE - 325
Dalam perumusan iman akan Allah Tritunggal Mahakudus, para Uskup dan
Bapa-bapa Gereja merumuskan pula iman Gereja akan Maria. Maria diimani
MELAHIRKAN Allah Putra menjadi manusia.
Perumusan iman itu meneruskan tradisi alkitabiah.
TRADISI ALKITABIAH
Para penulis suci, dengan ilham Roh Kudus mencatat dalam Kitab Suci bahwa
Allah Putra menjadi manusia melalui proses kelahiran dari kandungan Maria.
Luk 1:26-38; 2:1-20 par
DOGMA TENTANG MARIA
Dalam perjalanan sejarah Gereja, Gereja merumuskan 4 dogma (ajaran iman)
tentang Maria.
1.
Dogma Maria
Bunda Allah.
2.
Dogma Maria
Tetap Perawan.
3.
Dogma Maria
Dikandung Tanpa Noda Dosa.
4.
Dogma Maria
Diangkat ke Surga.
Keempat dogma tentang Maria itu pertama-tama berhubungan dengan Yesus
Kristus (Kristologi), baru kemudian berhubungan dengan Maria (Mariologi).
1. Dogma Maria Bunda Allah
Berawal dari ajaran Nestorius, Uskup Anthiokia, yang mengajarkan bahwa
Yesus itu bukan hanya memiliki
2 Hakekat (ke-Allah-an & kemanusiaan) tetapi juga memiliki
2 PRIBADI (pribadi sebagai Allah & pribadi sebagai manusia).
1. Dogma Maria Bunda Allah
Kaitan dengan Maria :
Nestorius berpendapat bahwa Maria hanyalah Bunda Yesus manusia
(Khistotokos) BUKAN Bunda Yesus Allah.
1. Dogma Maria Bunda Allah
Dipelopori oleh St. Cyrilus, Uskup Alexandria, Konsili Efesus (th. 431)
menyatakan bahwa bahwa dalam diri Yesus Kristus hanya ada SATU PRIBADI BUKAN
DUA PRIBADI.
Satu Pribadi itu SEKALIGUS ALLAH – MANUSIA à 2
hakekat dalam 1 pribadi.
1. Dogma Maria Bunda Allah
Oleh karena Yesus Kristus itu hanya 1 Pribadi yang sekaligus
Allah-Manusia, maka MARIA bukan hanya BUNDA KRISTUS (Khristotokos) tetapi
sekaligus juga adalah BUNDA ALLAH (Theotokos).
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a.
Dinyatakan oleh
Konsili Lateran th. 649.
b. Konsili meneruskan tradisi dan ajaran Kitab Suci serta ajaran Konsili
Niceae bahwa Maria mengandung Allah Putra dari Roh Kudus; BUKAN karena hubungan
sexual dengan Yusuf, suaminya (bdk. Mat 1:24-25).
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a.
Oleh karena
mengandung dari Roh Kudus maka keperawanan Maria tetap terjaga.
b. Kendati diundangkan secara resmi sebagai dogma baru pada Konsili Lateran
(691) ajaran tentang Maria tetap perawan ini sudah dirumuskan pada Sinode Uskup
di Milan pada tahun 391.
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a.
Soal keperawanan
Maria itu merupakan salah satu topik yang menimbulkan perbedaan pendapat antara
Katolik & Protestan.
b. Para ahli tafsir KS dan teolog Protestan cenderung mengatakan bahwa Maria
tetap perawan sampai dengan kelahiran Yesus.
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a. Sesudah kelahiran Yesus, para ahli tafsir KS dan teolog Protestan
cenderung mengatakan bahwa Maria mengadakan hubungan badan dengan Yusuf.
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a.
Para ahli tafsir
KS dan teolog Katolik cenderung mengatakan bahwa sesudah kelahiran Yesus Maria
tetap menjaga keperawanannya dan tidak berhubungan badan dengan Yusuf.
b. Maria tetap perawan seumur hidupnya.
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a.
Tradisi Katolik
yang kuno mengatakan bahwa Maria semacam mempunyai kaul pribadi untuk hidup
sebagai perawan selamanya.
b. Yusuf, seorang yang saleh dan tulus hati, bersedia mengambil Maria
sebagai isterinya untuk melindungi kaul keperawanan Maria itu.
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a. Sewaktu Yusuf mengetahui bahwa Maria mengandung, dia ingin menceraikan
Maria dengan diam-diam bukan karena dia merasa bahwa Maria mengkhianati dia;
tetapi karena tidak ada gunanya lagi melindungi kaul keperawanan Maria. Maria
sudah mengkhianati kaulnya sendiri.
2. Dogma Maria Tetap Perawan
b. Tradisi katolik kuno yang lain, yang terungkap dalam PROTOEVANGELIUM
YAKOBUS (th. 150) menyatakan bahwa Yusuf sudah mempunyai anak dari pernikahan
sebelumnya (sebelum dia menikah dengan Maria).
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a. Tradisi katolik kuno yang lain lagi mengungkapkan bahwa yang dimaksud
dengan saudara-saudara Yesus itu adalah putra dari “Maria yang lain”, yang ditulis
dalam Mat 27:56 dan Mat 28:1
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a.
Anak-anak Yusuf
dari pernikahan sebelum dengan Maria itulah yang dimaksud dengan
SAUDARA-SAUDARI Yesus dalam Mat 13:35.
b. Mereka BUKAN saudara-saudari sekandung Yesus.
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a. Persoalan perbedaan penafsiran antara Protestan dan Katolik itu juga
disebabkan oleh perbedaan terjemahan jawaban Maria waktu menerima kabar dari
malaikat (Luk 1:34)
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a.
Terjemahan
Protestan : “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku BELUM BERSUAMI ?”
b. Terjemahan Katolik : “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku TIDAK MENGENAL SEORANG
LAKI-LAKI ?”
3. Dogma Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa
a.
Diundangkan oleh
Paus Pius IX, 8 Desember 1854.
b. Gereja mengimani bahwa Allah Bapa mempersiapkan Maria dari awal mula
untuk mengandung Allah Putra à tidak mungkin Allah Putra dikandung dalam dosa.
4. Dogma Maria Diangkat ke Surga
a.
Maria tetap
mengalami kematian. Maria wafat di Yerusalem di Bukit Sion (DORMITIO VIRGINIS),
dan kemudian dimakamkan di Basilica of Dormition di Bukit Zaitun.
b. Sesudah mengalami kematian, Allah Bapa mengangkat Maria (jiwa-badan) ke
surga.
4. Dogma Maria Diangkat ke Surga
a.
Pengangkatan ke
surga itu adalah “buah rahmat” karena Maria adalah Bunda Allah Putra.
b.
Dogma ini
diundangkan oleh Paus Pius XII, tanggal 1 November 1950.
Pembahasan mengenai Bunda Maria kali ini materinya adalah sebagai berikut:
MARIA,
Bunda Allah
Bunda Gereja
Bunda kita
KONSILI NICEAE - 325
Dalam perumusan iman akan Allah Tritunggal Mahakudus, para Uskup dan
Bapa-bapa Gereja merumuskan pula iman Gereja akan Maria. Maria diimani
MELAHIRKAN Allah Putra menjadi manusia.
Perumusan iman itu meneruskan tradisi alkitabiah.
TRADISI ALKITABIAH
Para penulis suci, dengan ilham Roh Kudus mencatat dalam Kitab Suci bahwa
Allah Putra menjadi manusia melalui proses kelahiran dari kandungan Maria.
Luk 1:26-38; 2:1-20 par
DOGMA TENTANG MARIA
Dalam perjalanan sejarah Gereja, Gereja merumuskan 4 dogma (ajaran iman)
tentang Maria.
1.
Dogma Maria
Bunda Allah.
2.
Dogma Maria
Tetap Perawan.
3.
Dogma Maria
Dikandung Tanpa Noda Dosa.
4.
Dogma Maria
Diangkat ke Surga.
Keempat dogma tentang Maria itu pertama-tama berhubungan dengan Yesus
Kristus (Kristologi), baru kemudian berhubungan dengan Maria (Mariologi).
1. Dogma Maria Bunda Allah
Berawal dari ajaran Nestorius, Uskup Anthiokia, yang mengajarkan bahwa
Yesus itu bukan hanya memiliki
2 Hakekat (ke-Allah-an & kemanusiaan) tetapi juga memiliki
2 PRIBADI (pribadi sebagai Allah & pribadi sebagai manusia).
1. Dogma Maria Bunda Allah
Kaitan dengan Maria :
Nestorius berpendapat bahwa Maria hanyalah Bunda Yesus manusia
(Khistotokos) BUKAN Bunda Yesus Allah.
1. Dogma Maria Bunda Allah
Dipelopori oleh St. Cyrilus, Uskup Alexandria, Konsili Efesus (th. 431)
menyatakan bahwa bahwa dalam diri Yesus Kristus hanya ada SATU PRIBADI BUKAN
DUA PRIBADI.
Satu Pribadi itu SEKALIGUS ALLAH – MANUSIA à 2
hakekat dalam 1 pribadi.
1. Dogma Maria Bunda Allah
Oleh karena Yesus Kristus itu hanya 1 Pribadi yang sekaligus
Allah-Manusia, maka MARIA bukan hanya BUNDA KRISTUS (Khristotokos) tetapi
sekaligus juga adalah BUNDA ALLAH (Theotokos).
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a.
Dinyatakan oleh
Konsili Lateran th. 649.
b. Konsili meneruskan tradisi dan ajaran Kitab Suci serta ajaran Konsili
Niceae bahwa Maria mengandung Allah Putra dari Roh Kudus; BUKAN karena hubungan
sexual dengan Yusuf, suaminya (bdk. Mat 1:24-25).
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a.
Oleh karena
mengandung dari Roh Kudus maka keperawanan Maria tetap terjaga.
b. Kendati diundangkan secara resmi sebagai dogma baru pada Konsili Lateran
(691) ajaran tentang Maria tetap perawan ini sudah dirumuskan pada Sinode Uskup
di Milan pada tahun 391.
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a.
Soal keperawanan
Maria itu merupakan salah satu topik yang menimbulkan perbedaan pendapat antara
Katolik & Protestan.
b. Para ahli tafsir KS dan teolog Protestan cenderung mengatakan bahwa Maria
tetap perawan sampai dengan kelahiran Yesus.
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a. Sesudah kelahiran Yesus, para ahli tafsir KS dan teolog Protestan
cenderung mengatakan bahwa Maria mengadakan hubungan badan dengan Yusuf.
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a.
Para ahli tafsir
KS dan teolog Katolik cenderung mengatakan bahwa sesudah kelahiran Yesus Maria
tetap menjaga keperawanannya dan tidak berhubungan badan dengan Yusuf.
b. Maria tetap perawan seumur hidupnya.
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a.
Tradisi Katolik
yang kuno mengatakan bahwa Maria semacam mempunyai kaul pribadi untuk hidup
sebagai perawan selamanya.
b. Yusuf, seorang yang saleh dan tulus hati, bersedia mengambil Maria
sebagai isterinya untuk melindungi kaul keperawanan Maria itu.
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a. Sewaktu Yusuf mengetahui bahwa Maria mengandung, dia ingin menceraikan
Maria dengan diam-diam bukan karena dia merasa bahwa Maria mengkhianati dia;
tetapi karena tidak ada gunanya lagi melindungi kaul keperawanan Maria. Maria
sudah mengkhianati kaulnya sendiri.
2. Dogma Maria Tetap Perawan
b. Tradisi katolik kuno yang lain, yang terungkap dalam PROTOEVANGELIUM
YAKOBUS (th. 150) menyatakan bahwa Yusuf sudah mempunyai anak dari pernikahan
sebelumnya (sebelum dia menikah dengan Maria).
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a. Tradisi katolik kuno yang lain lagi mengungkapkan bahwa yang dimaksud
dengan saudara-saudara Yesus itu adalah putra dari “Maria yang lain”, yang ditulis
dalam Mat 27:56 dan Mat 28:1
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a.
Anak-anak Yusuf
dari pernikahan sebelum dengan Maria itulah yang dimaksud dengan
SAUDARA-SAUDARI Yesus dalam Mat 13:35.
b. Mereka BUKAN saudara-saudari sekandung Yesus.
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a. Persoalan perbedaan penafsiran antara Protestan dan Katolik itu juga
disebabkan oleh perbedaan terjemahan jawaban Maria waktu menerima kabar dari
malaikat (Luk 1:34)
2. Dogma Maria Tetap Perawan
a.
Terjemahan
Protestan : “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku BELUM BERSUAMI ?”
b. Terjemahan Katolik : “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku TIDAK MENGENAL SEORANG
LAKI-LAKI ?”
3. Dogma Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa
a.
Diundangkan oleh
Paus Pius IX, 8 Desember 1854.
b. Gereja mengimani bahwa Allah Bapa mempersiapkan Maria dari awal mula
untuk mengandung Allah Putra à tidak mungkin Allah Putra dikandung dalam dosa.
4. Dogma Maria Diangkat ke Surga
a.
Maria tetap
mengalami kematian. Maria wafat di Yerusalem di Bukit Sion (DORMITIO VIRGINIS),
dan kemudian dimakamkan di Basilica of Dormition di Bukit Zaitun.
b. Sesudah mengalami kematian, Allah Bapa mengangkat Maria (jiwa-badan) ke
surga.
4. Dogma Maria Diangkat ke Surga
a.
Pengangkatan ke
surga itu adalah “buah rahmat” karena Maria adalah Bunda Allah Putra.
b.
Dogma ini
diundangkan oleh Paus Pius XII, tanggal 1 November 1950.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar