Dialog harian adalah suatu alat untuk membantu kita
menghayati rencana Tuhan, maka seusai weekend kita para pasutri dianjurkan
untuk melakukan dialog harian, agar terwujud segala keinginan kita untuk
membina hubungan yang harmonis dalam keluarga. Dialog haruslah menyinari segala
bentuk komunikasi yang kita lakukan selama 24 jam, sehingga dapat merubah pola
kerja kita, pola pikir kita, pandangan hidup yang lebih positif, sebab dalam ME
kita diarahkan untuk melihat pasangan kita dari segi positif.
Dalam ME kita juga dapat mengungkapkan
perasaan kita kepada pasangan kita, sehingga kita tahu apa yang terpendam yang
belum diungkapkan dari pasangan kita, yang selama ini dia rasakan tapi tidak
tahu cara mengungkapkannya. Walaupun dalam suasana hati kita marah, tapi kita
tetap bisa mengungkapkannya tanpa menyinggung perasaan pasangan kita karena
kiat-kiat yang kita dapatkan selama mengikuti weekend ME. Kita bisa bayangkan
kalau semua pasutri dapat mengungkapkan perasaan, menjalin dialog dengan baik,
pasti tidak ada lagi kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan, ketidak
jujuran, pertengkaran, dan sebagainya. Dan tentu saja tidak perlu adanya
perceraian yang akan membuat efek saling menyakiti dan membuat anak jadi korban
karena keegoisan dan cara kita mengatasi masalah yang keliru.
Dalam ME kita menyadari betul bahwa pasangan kita itu sangat berarti
dimata kita. Bahwa saya sudah memilihmu dalam sakramen perkawinan kudus, dan
saya ingin selalu mempertahankan milikku, sebab bagiku engkau sangat berarti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar