Maka
Adorasi yang artinya pe-nyembahan tidak sama persis dg devosi. Adorasi /
penyembahan hanya diberikan kepada Kristus, sedangkan devosi yang merupakan
praktek religius, dapat berupa pe nyembahan kepada Kristus maupun juga
penghormatan kepada para orang kudus.
Melihat
penjabaran di atas, maka meditasi/ merenungkan tentang Kristus, sabda-Nya dan
peristiwa hidup-Nya dapat merupakan bagian dari Adorasi. Namun Adorasi sendiri
dapat dilakukan dengan beberapa cara yang lain, tidak harus meditasi.
Buah-buah
yang diperoleh dari Adorasi adalah pertumbuhan rohani bagi mereka yang
melaksanakannya, yang diperoleh karena rahmat dari Kristus sendiri. Sudah
menjadi rahasia umum bahwa paroki- paroki yang rajin melakukan doa Adorasi, dan
menyediakan “perpetual adoration” (Adorasi tanpa henti) akan diberkati Tuhan;
panggilan imamat dari paroki tersebut akan meningkat, dan keluarga- keluarga
dalam paroki tersebut dapat lebih bersatu dan bersemangat dalam melakukan
tugas- tugas kerasulan.
Jadi, bagi pembaca katolisitas yang
tinggal di paroki yang mempunyai kapel Adorasi, alangkah baiknya kita
meluangkan waktu untuk setidaknya sekali seminggu melakukan 1 jam Adorasi di
hadapan Sakramen Maha Kudus. Alamilah kasih Tuhan dan alamilah juga buah-buah
positifnya dalam hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar