1.
Dengan
Mulut/ lidah
o Berjalanlah ke hadapan Pastor/ petugas
Prodiakon dengan tangan terkatup.
o Sesaat sebelum giliran anda menyambut
Hosti, anda maju dan tundukkanlah kepala anda dengan hormat untuk menghormati
Kristus yang hadir dalam rupa Hosti kudus.
o Ketika Pastor/ Prodiakon mengangkat
hosti dan mengatakan “Tubuh Kristus”, pandanglah Hosti itu katakanlah “Amin”
(artinya, Saya percaya)
o Bukalah mulut anda dengan posisi lidah
yang pantas agar Pastor/ petugas Prodiakon dapat meletakkan Hosti pada lidah
anda.
o Sambil anda kembali ke tempat duduk
anda, anda dapat mengunyah Hosti itu, ataupun membiarkan Hosti itu hancur di
mulut anda.
2.
Dengan
Tangan
o Berjalanlah ke hadapan Pastor/ petugas
Prodiakon dengan tangan terkatup.
o Sesaat sebelum giliran anda menyambut
Hosti, anda maju dan tundukkanlah kepala anda dengan hormat untuk menghormati
Kristus yang hadir dalam rupa Hosti kudus.
o Letakkan telapak tangan, satu di atas
yang lain, dengan terbuka menghadap ke atas. Tangan yang dipakai untuk
mengambil Hosti diletakkan di bawah telapak tangan yang lain.
o Arahkan telapak tangan anda dengan
jelas, sehingga Pastor/ Prodiakon dapat melihat bahwa anda akan menerima Hosti
dengan tangan.
o Ketika Pastor/ Prodiakon mengangkat
hosti dan mengatakan “Tubuh Kristus”, pandanglah Hosti itu katakanlah “Amin”
(artinya, Saya percaya)
o Setalah Hosti diberikan di telapak
tangan yang teratas, ambillah Hosti tersebut dengan telapak tangan yang di
bawah, dan segera letakkan hosti tersebut di mulut anda. (Jangan membawa hosti
tersebut ke bangku anda/ kemanapun)
o Sekembalinya anda ke tempat duduk anda,
anda dapat mengunyah Hosti itu, ataupun membiarkan Hosti itu hancur di mulut
anda.
o Pastikan anda memakan serpihan Hosti
(jika ada) yang mungkin jatuh di telapak tangan anda.
Maka memang tidak ada ketentuan apakah tangan kiri
atau tangan kanan yang di atas/ di bawah. Bagi kita orang Timur, memang jika
kita menyambut dengan tangan, maka tangan yang mengambil Komuni ke dalam mulut
adalah tangan kanan, tetapi ini tidak berarti bahwa harus demikian, karena
orang yang kidal mungkin lebih dapat menggunakan tangan kiri.
Yang jelas jika sudah menyambut dengan tangan, jangan
mengambil Hosti dengan lidah, karena resiko Hosti jatuh lebih besar. Kecuali
jika anda melihat ada serpihan Hosti di tangan, maka anda harus mengambilnya
dengan lidah anda, untuk anda makan. Sebab kita percaya serpihan Hosti itu juga
adalah Kristus.
Jika ingin menyambut Hosti dengan mulut/lidah, silakan
menyambutnya dengan cara yang benar, pada point 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar