4. Spiritualitas Dialog
Gereja
mengharapkan OMK tangguh imannya dan tanggap–peduli terhadap keprihatinan
masyarakat. ”Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan warga masyarakat
khususnya yang miskin dan menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka
dan kecemasan OMK pula ” (bdk GS 1). Jika kunci yang bisa membuka pembinaan OMK
ialah spiritualitas, maka spiritualitas dialog merupakan jalan utama menuju
pembinaan OMK di berbagai pembinaan.
Sekarang,
dialog merupakan cara satu-satunya bagi perdamaian dan bahkan bagi pembentukan
karakter manusia. Karena itu, dengan memperhatikan ciri-ciri dan konteks di
atas, kita hendaknya mengembangkan spiritualitas dialog sebagai dasar dari
pembinaan OMK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar