Sahabat Yesus
SUATU hari di musim dingin di Bethlehem, tak lama setelah dilahirkan, Yesus berbaring tidur di palungan. Terbangun dari tidur siangnya, Ia membuka matanya. Tampak sapi dan keledai berdiri di sampingNya, dan Ia berkata dalam hati kepada diri sendiri, “Jadi inilah Sahabat Yesus!” (SJ – Serikat Jesus diartikan Sahabat Yesus)
——————
Potong Rambut
SEORANG pastor Fransiskan pergi potong rambut, setelah selesai ia bertanya berapa biayanya. Tukang cukur itu menjawab bahwa ia tidak memungut bayaran dari seorang pastor.
Pastor Fransiskan itu berterima kasih kepada si tukang cukur dan pulang. Keesokan paginya ketika datang membuka tokonya, si tukang cukur menemukan sekeranjang besar roti segar kiriman dari dapur biara Fransiskan.
Berikutnya seorang pastor Agustinian (OSA) pergi ke tukang cukur yang sama. Setelah rambutnya dipotong, ia mau membayar. Tetapi tukang cukur itu menjelaskan bahwa terhadap pastor ia memberikan pelayanan gratis. Keesokan harinya si tukang cukur menerima sebotol anggur enak yang dikirim dari biara Agustinian.
Seorang pastor Jesuit juga kebetulan potong rambut di tempat tersebut. Sewaktu ia mau membayar, si tukang cukur menjelaskan bahwa biayanya gratis untuk para biarawan. Keesokan paginya ketika si tukang cukur datang membuka tokonya, ada dua belas Jesuit yang sudah datang menunggunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar