Periode Lima
tahun (2015—2019) I bertujuan:
“Umat Allah Keuskupan Banjarmasin dengan bertekun
dalam pengajaran dan persekutuan memiliki dasar iman yang kokoh”.
Tema tahunan di periode I:
2015: Tahun Konsientisasi dan
Pendataan
2016: Tahun Kitab Suci
2017: Tahun Ajaran Gereja
2018: Tahun Hukum dan Moral
2019: Tahun Evaluasi dan Syukur
Periode Lima
Tahun (2020—2024) II bertujuan:
“Umat Allah Keuskupan banjarmasin Didasari oleh
Imannya menjadi Gereja yang Memancarkan Kasih di Kalimantan Selatan”.
Tema tahunan di periode II:
2020: Gereja Kontekstual
2021: Gereja Berdialog
2022: Gereja Inklusif
2023: Gereja Transformatif
2024: Tahun Evaluasi dan Syukur
Mendalami
Periodisasi ARDAS Keuskupan Banjarmasin
Periode lima tahun pertama
ingin membenahi dan memberikan fondasi yang lebih mantap bagi seluruh komponen
yang ada di Keuskupan Banjarmasin. Diharapkan dengan adanya pembenahan dalam
kehidupan iman seluruh komponen yang ada di Keuskupan Banjarmasin, iman umat
semakin dikuatkan dan diteguhkan sehingga mempunyai landasan yang kokoh, tidak
mudah goyah dan bisa juga memberik kesaksian iman kepada orang-orang di
sekitarnya.
Pada periode lima tahun kedua,
diharapkan seluruh komponen Keuskupan Banjarmasin dapat menjadi saluran rahmat
Allah. Keuskupan Banjarmasin ingin mewujudkan dirinya menjadi sarana yang
memancarkan Kasih Allah di bumi kalimantan Selatan ini. Gereja Katolik tidak
ingin hadir untuk dirinya sendiri tetapi menjadi pewarta dan penyalur kasih
Allah kepada orang-orang di sekitarnya. Gereja Katolik ingin hadir untuk
menjadi pelaku perbaikan bagi tanah dan
masyarakat di mana Gereja berada dan hidup. Tahap demi tahap menjadi kesempatan
untuk membuat dirinya berarti dan agen perubahan menuju perbaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar