Baptisterium (bejana/ruang/tempat
pembaptisan) dalam Katedral St. Rafael, Dubuque, Iowa. Bejana khusus ini diperluas pada tahun 2005 untuk mencakup sebuah kolam
kecil bagi pembaptisan selam orang dewasa, delapan sisi pada bejana
melambangkan delapan jiwa yang terselamatkan oleh Bahtera Nuh.
Pembaptisan adalah
sakramen pertama dan mendasar dalam inisiasi Kristiani. Sakramen ini dilayankan
dengan cara menyelamkan si penerima ke dalam air atau dengan mencurahkan (tidak
sekedar memercikkan) air ke atas kepala si penerima "dalam nama Allah Bapa dan Allah Putra dan Roh Kudus" (Matius 28:19).
Pelayan sakramen ini biasanya seorang uskup atau imam, atau (dalam Gereja Latin, namun tidak demikian
halnya dalam Gereja Timur) seorang diakon.
Dalam keadaan darurat,
siapapun yang berniat untuk melakukan apa yang dilakukan Gereja, bahkan jika
orang itu bukanlah seorang Kristiani, dapat membaptis.
Pembaptisan
membebaskan penerimanya dari dosa asal serta semua dosa
pribadi dan dari hukuman akibat dosa-dosa tersebut, dan membuat orang yang
dibaptis itu mengambil bagian dalam kehidupan Tritunggal Allah melalui
"rahmat yang menguduskan" (rahmat pembenaran yang mempersatukan
pribadi yang bersangkutan dengan Kristus dan Gereja-Nya).
Pembaptisan juga
membuat penerimanya mengambil bagian dalam imamat Kristus dan merupakan
landasan komuni (persekutuan) antar semua orang Kristen.
Pembaptisan
menganugerahkan kebajikan-kebajikan "teologis" (iman, harapan dan
kasih) dan karunia-karunia Roh Kudus. Sakramen ini menandai penerimanya dengan
suatu meterai rohani yang berarti orang tersebut secara permanen telah menjadi
milik Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar