Senin, 08 Juni 2015

KOPDIT perlu Teknologi Informasi

Menunjang Koperasi Kredit pada era Reformasi (1998–2011 dan seterusnya) perlu melakukan pelayanan dengan cara-cara modern yaitu memakai IT (Informasi Teknologi). CU (Kopdit) perlu menggunakan Komputer, Lap Top, IPad, LCD, Website dan Email dalam melayani anggota-anggotanya. Anggota semua membutuhkan sarana IT, guna menunjang:
1. Kecepatan dan ketepatan pelayanan agar angka-angka valid
2. Mengurangi human error sekecil mungkin
3. Menjaga image Kopdit yang tak kalah dengan lembaga keuangan yang lain
4. Anggota sadar, bahwa dengan input data hanya sekali maka beberapa transaksi bisa diselesaikan dengan betul, cepat, tepat dan akurat
5. Dengan memakai IT, maka anggota bisa melihat secara nyata, bahwa pelayanan Kopdit dilakukan serius dan berkualitas tinggi.
Kalau Kopdit tak mau memakai IT, maka lambat atau cepat akan ditinggalkan para anggotanya. Kelak, sejarah akan membuktikan.


Terdapat beberapa bentuk pelayanan Kopdit harus memakai IT. Hal-hal ini membuktikan,
anggota akan senang kalau :
1. Tulisan pada kartu Simpanan dan Kartu Pinjaman, harus bertuliskan hasil komputer, hasil printer.
2. Surat-surat Perjanjian Pinjaman harus hasil komputer, hasil printer.
3. Laporan Keuangan (dan perinciannya), juga harus hasil komputer, sehingga laporan bulanan cepat bisa dibaca.
4. Bulan Januari tiap tahun bisa melakukan RAT, sebab olah data bisa cepat. Meski diakui, transaksi cukup banyak dan repot, perlu audit dan lain-lain.

Manajemen Strategik, Setiawan HP menyimpulkan sebagai berikut:  
1. Banyak perusahaan-perusahaan dunia ambruk pada usia ke 10–20 tahun karena mencampakkan kebutuhan manusia sebagai pelanggan/nasabanhnya.
2. Beberapa perusahaan dunia tetap hidup, ratusan tahun, karena mau mendengarkan
kemauan pelanggannya, termasuk perusahaan-perusahaan besar
3. Ada perusahaan plastic dan kimia di Swedia, yang usianya sudah 700 tahun (lahir 1311),
sampai sekarang masih tetap eksis dan perusahaan itu bernama : STORA
4. Credit Union (= Koperasi Kredit= Kopdit), terlahir tahun 1900, berusia 111 tahun, bisa tetap eksis karena terus menerus melaksanakan pembaharuan dalam melayani para anggotanya yang bertindak juga sebagai pelanggannya.

SDM
Ternyata, kunci sukses suatu perusahaan (apapun), memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM ) yang mumpuni. Banyak perusahaan/usaha, sangat sukses dan maju pesat, tetapi dalam waktu hanya 10 tahun–30 tahun langsung melorot turun drastic. Selidik punya selidik ternyata saat sukses dan maju, lupa menjalankan kaderisasi secara sistematis. Akhir kisah perusahaan/usaha tersebut langsung gulung tikar semenjak para “pahlawan” mereka menjadi uzur dilanda teknologi yang begitu cepat merambah dunia. Unsur manusia, sebagai sumber daya paling menentukan perlu dicari, dipupuk, disemai, dengan cara diberi ilmu teknologi informasi yang sangat ampuh kelak dikemudian hari. Perang melawan pesaing telah datang, siapapun yang ber-SDM berkualitas akan mampu bertahan dan keluar sebagai pemenang dalam persaingan bebas memperebutkan kepercayaan para anggota, calon anggota, dan merebut hati masyarakat.
Mengelola Koperasi kredit bukan pekerjaan sambilan layaknya orang mengisi waktu luang, tetapi pengelolaannya harus serius dan menerapkan teori-teori ekonomi abad 21 agar berguna menangkal kelesuan kopdit yang selalu muncul disebabkan rutinitas yang tinggi. SDM berkualitas akan selalu mencari inovasi baru dengan cara pelayanan-pelayanan modern yang menyentuh hati para anggota / calon anggota dan semua saja yang membutuhkan Kopdit.
Belasan pelayanan telah diciptakan oleh Kopdit, namun tiap tahun terus bertambah saja, antara
lain:
1. Pelayanan Simpanan
2. Pelayanan Pendidikan Koperasi
3. Pelayanan Asuransi intern
4. Pelayanan Konsultasi dan Informasi
5. Pelayanan Beasiswa
6. Pelayanan Pinjaman
7. Pelayanan dana kesehatan
8. Pelayanan dana hari tua
9. Pelayanan dana kecelakaan
10. Pelayanan melalui Media Buletin
11. Pelayanan melalui Media Website
12. Pelayanan membayar pajak
13. Pelayanan menabung anak sekolah
14. Pelayanan kewirausahaan

Semua SDM di Kopdit perlu akrab dengan Informasi teknologi dan bukan mencampak kannya. Siapapun yang menjauh dari IT, maka ia akan terisolir dalam masyarakat yang terbatas saja. Dunia


Tidak ada komentar: