Dalam menyelenggarakan Sakramen Perkawinan, pasangan harus sudah siap
mengingkatkan diri bersatu dalam nama Allah. Diharapkan kesungguhan kedua
mempelai, saksi dan semua yang terlibat dalamnya termasuk kru kamera untuk
menghormati dan mengikuti jalannya sakramen perkawinan dengan khusuk.
Semua upacara sakramen perkawinan yang dilakukan di Gereja Bunda Maria
Banjarbaru harus mengikuti aturan yang dibuat Gereja Katolik Bunda Maria.
Aturan diminta kepada sekretariat Dewan Paroki.
Di bawah ini teks pokok Ibadat Perkawinan Katolik,
Sebelum menggarap teks pokok, calon pengantin hendaknya membaca petunjuk-petunjuk
di bawah ini dengan seksama:
1. Mengisi titik-titik sesuai dengan apa
yang diminta di situ (nama-nama).
2. Mengganti singkatan-singkatan:
o “ML” hendaknya diganti dengan inisial
nama mempelai laki-laki, cth: “Paulus”.
o “MP” hendaknya diganti dengan inisial
nama mempelai perempuan, mis: “Dias”.
o “M” hendaknya diganti dengan inisial
mempelai berdua, mis: "P&D" (= "Paulus dan Dias").
3. Singkatan-singkatan “I”, “U” dan “L”
adalah “I” = Imam; “U” = umat; “L” = lektor, dibiarkan begitu saja atau
ditulis kepanjangannya.
4. Singkatan-singkatan berikut ini harus
ditindaklanjuti dengan memastikan/menunjuk siapa orangnya, jangan sampai pada
hari pernikahan baru menunjuk secara dadakan:
o “WK” artinya “Wakil Keluarga”
o “OT” artinya “Orang Tua”
o “L” artinya “Lektor”
o “S” artinya “Koor/ Penyanyi Solo”
5. Memilih bacaan pertama, mazmur
tanggapan, bait pengantar Injil dan bacaan Injil dari daftar yang ada. Lalu
mengetikkan bacaan pertama (lengkap), mazmur tanggapan (syair saja, tanpa not),
bait pengantar Injil (syair saja, tanpa not) dan bacaan Injil (lengkap) ke
dalam teks perkawinannya. Waktu memilih bacaan pertama, mazmur tanggapan,
bacaan kedua, bait pengantar Injil dan bacaan Injil bagi pasangan katolik,
pakailah dengan pedoman berikut ini:
a. Daftar pilihan bacaan, mazmur tanggapan
dan bait pengantar Injil yang tersedia dalam teks ini hanyalah untuk pernikahan
yang diselenggarakan di luar hari Minggu dan hari Sabtu.
b. Pernikahan yang diselenggarakan pada
hari Sabtu dan hari Minggu dalam Masa Natal atau Masa Biasa: hendaknya memakai
bacaan, mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil untuk hari Minggu ybs. Namun
salah satu bacaan (disarankan bacaan kedua) dapat diambil dari daftar pilihan
bacaan yang tersedia dibawah ini dalam teks.
6. Menghubungi koor untuk memilih dan
menentukan lagu. Pada file Daftar Lagu Perkawinan yang dapat membantu untuk
memilih lagu.
7. Petunjuk-petunjuk dalam teks ini yang
ditulis miring dengan warna coklat hendaknya diikuti dengan seksama, namun petunjuk-petunjuk itu
nantinya harus dihilangkan (dihapus) dari teks.Sedangkan petunjuk-petunjuk yang
ditulis miring dengan warna hitam hendaknya dibiarkan
tertulis pada tempatnya dan jangan diubah.
8. Silakan men-setting (bentuk buku, font,
cover, hiasan, gambar) sesuai dengan keinginan. Namun ISI hendaknya tetap
seperti teks ini, maka hendaknya tidak menambah unsur-unsur lain dalam teks
ini.
Ibadat/Tata Perayaan maupun Misa Perkawinan Katolik dibagi dalam 3 jenis,
Bagi anda calon
pengantin silahkan ambil tata perayaan di bawah ini sesuai kriteria di atas
RITUS PEMBUKA
Mempelai beserta orang tua, para saksi dan yang ditunjuk menjadi wakil
keluarga berhimpun di depan pintu gereja.
L: Bapak, Ibu,
Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus, selamat ………. dan
selamat datang di Gereja ………...
Adalah suatu anugerah yang indah pada saat ini di mana dua insan
dipertemukan, didekatkan, dan akhirnya dipersatukan dalam suatu ikatan suci
penikahan yang kudus. Bapak, Ibu, dan Saudara-saudari sekalian, saat ini pula
kita menjadi bagian penting dalam kehidupan ………. dan ………., di mana kita akan
menyaksikan saat terindah mereka yang akan dipersatukan Allah dalam ikatan
hidup berkeluarga. Dan kita berharap mereka akan menghayati panggilan hidup ini
dengan kebahagiaan dalam Yesus Kristus.
Bapak, Ibu, Saudara-saudari sekalian, mari kita berdiri menyambut kehadiran
kedua mempelai.
Imam bersama para putra altar keluar dari sakristi, menyambut kedua
mempelai di pintu gereja.
PENYAMBUTAN MEMPELAI
Imam memercikkan air suci kepada kedua mempelai dan rombongan, sambil
berkata:
I: Semoga Allah
memberi rahmat dan berkat, agar Saudara-saudari menghadap kepada-Nya dengan
hati yang suci. Selamat datang, Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan. Kita berhimpun
di sini untuk mengawali perayaan perkawinan ........ dan ........ Gereja
menyambut Saudara-saudari dan ikut bergembira dalam perayaan kasih ini.
WK: Romo .......
yang terhormat, seluruh keluarga ....... dan ......... hendak mengantar .......
dan ...... memasuki hidup perkawinan. Kami mohon agar perkawinan mereka
dikukuhkan dan diberkati sesuai dengan ajaran dan tata cara perayaan Gereja
Katolik.
I: Semoga Tuhan
berkenan akan kehendak dan harapan kita semua. Marilah kita bersama-sama menuju
ke depan altar Tuhan.
PERARAKAN
berurutan misdinar, Imam, kedua mempelai, orang tua, saksi dan kerabat
berarak menuju depan altar. Sambil berjalan imam memerciki semua yang hadir di
dalam gereja dengan air suci. Kemudian masing-masing menuju tempat yang telah
disediakan. Mempelai laki-laki duduk di sebelah kiri mempelai perempuan.
Perarakan ini diiringi lagu pembuka.
PEMBUKAAN
Umat Berdiri
TANDA SALIB
I: Dalam nama Bapa dan
Putera dan Roh Kudus
U: Amin
SALAM
I: Rahmat Tuhan kita
Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus besertamu
U: Dan sertamu juga
KATA PEMBUKA
I: Saudara-saudari
sekalian. Hari ini kedua mempelai datang ke sini dengan permohonan agar cinta
kasih mereka dikuduskan oleh Tuhan di hadapan Saudara-saudari. Pengudusan cinta
kasih ini bagi kedua mempelai merupakan sakramen, yaitu tanda kehadiran Tuhan
di tengah keluarga yang akan mereka bangun bersama. Ini berarti pula bahwa
Tuhan berkenan mendampingi keluarga mereka siang dan malam, sepanjang hidup
mereka. Allah telah menguduskan ikatan suami-isteri dan mengangkat perjanjian
nikah menjadi lambang persatuan Kristus dan Gereja. Maka marilah kita
mempersiapkan diri agar layak merayakan misteri perkawinan yang suci dan agung
ini.
Sapaan kepada para hadirin yang bukan Katolik (seandainya ada):Saudara-saudari yang tidak beragama
Katolik, kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Anda dalam perayaan ini.
Perkawinan ini akan dilaksanakan menurut tata cara Gereja Katolik. Kami juga
memohon dukungan doa Anda selama perayaan suci ini.
TUHAN KASIHANILAH
MADAH KEMULIAAN
DOA PEMBUKA
Umat berdiri
I: Marilah kita berdoa
(hening) Allah, Pencipta yang penuh kasih, Engkau telah menuntun kedua
mempelai ini dalam perjalanan untuk saling mengasihi. Kukuhkanlah cinta dan
keinginan luhur mereka yang melandasi ikrar untuk saling mengikatkan diri di
hadapan-Mu. Limpahkanlah rahmat-Mu atas mereka. Buatlah mereka pantas dan
kudus, agar mampu menjadi tanda kehadiran-Mu yang nyata. Dengan pengantaraan
Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau
dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U: Amin.
LITURGI SABDA
Daftar pilihan bacaan, mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil yang
tersedia ini hanya dipakai untuk pernikahan yang diselenggarakan di luar hari
Minggu dan hari Sabtu sebelum jam 12.00.
Pernikahan yang diselenggarakan pada hari Sabtu (setelah jam 12.00) dan
hari Minggu dalam Masa Natal atau Masa Biasa, hendaknya memakai bacaan, mazmur
tanggapan dan bait pengantar Injil hari Minggu ybs.
Namun salah satu bacaan (disarankan bacaan kedua) dapat diambil dari daftar
bacaan yang tersedia ini.
BACAAN PERTAMA
Daftar pilihan bacaan pertama:
Kej 1:26-28, 31a
|
Tob 7:6-14
|
Ams 31:10-13, 19-20, 30-31
|
Kej 2:18-24
|
Yer 31:31-32a, 33-34a
|
Tob 8:4b-8
|
Kej 24:48-51, 58-67
|
Sir 26:1-4, 16-21
|
Kid 2:8-10, 14,16a, 8:6-7a
|
|
Umat duduk
L: Bacaan dari
...... (bacaan pertama yg
dipilih) .......Demikianlah
sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah
MAZMUR TANGGAPAN
Mazmur Tanggapan hendaknya tidak diganti dengan lagu lain. Pilihan mazmur tanggapan
dapat diperoleh di Daftar Lagu Perkawinan.
BACAAN KEDUA
Daftar pilihan bacaan kedua:
Rm 12:1-2, 9-13
|
1Ptr 3: 1-9
|
Ibr 13:1-4a, 5-6b
|
1Yoh 4:7-12
|
1Kor 6:13c-15a, 17-20
|
Ef 5:2a, 21-33
|
1Kor 12:31 – 13:8a
|
Why 19:1, 5-9a (khusus untuk masa Paskah)
|
L: Bacaan dari
....... (bacaan kedua yang dipilih) ......... Demikianlah sabda Tuhan
U: Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL
Pilihan bait pengantar Injil:
o
Semoga Tuhan yang menjadikan langit dan bumi memberkati engkau dari Sion.
(Mzm 134: 3)
o
Semua orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. (1Yoh 4:
7b)
o
Allah adalah Kasih; marilah kita saling mengasihi seperti Allah telah
mengasihi kita. (1Yoh 4: 8b dan 11)
o
Jika kita saling mengasihi, Allah tinggal tinggal dalam kita dan cinta
kasihNya menjadi sempurna dalam diri kita. (1Yoh 4: 12)
o
Barangsiapa tinggal dalam kasih, ia tinggal dalam Allah dan Allah tinggal
dalam dia. (1Yoh 4: 16)
o
Allah adalah kasih, hendaklah kita juga saling mengasihi, seperti Allah
telah mengasihi kita. (1Yoh 4: 16b, 12, 11)
Umat berdiri
Di luar masa Prapaskah:
S: Alleluya
U: Alleluya
S: ........ (bait pengantar injil yg dipilih) .......
U: Alleluya
Pada masa Prapaskah:
S: Terpujilah Kristus,
Tuhan, raja mulia dan kekal.
U: Terpujilah Kristus,
Tuhan, raja mulia dan kekal.
S: ........ (bait pengantar injil yg dipilih) ......
U: Terpujilah Kristus,
Tuhan, raja mulia dan kekal.
BACAAN INJIL
Daftar pilihan bacaan Injil:
Mat 5:1-12a
|
Mrk 10:6-9
|
Mat 5:13-16
|
Yoh 2:1-11
|
Mat 7:21, 24-29
|
Yoh 15:9-12
|
Mat 19: 3-6
|
Yoh 15:12-16
|
Mat 22:35-40
|
Yoh 17:20-26
|
Umat berdiri
I: Tuhan sertamu
U: Dan sertamu juga
I: Inilah Injil Yesus
Kristus menurut .......
U: Dimuliakanlah Tuhan
I: …. (bacaan injil
yang dipilih) ...... Demikianlah Injil Tuhan.
U: Terpujilah Kristus
HOMILI
Umat duduk
PERAYAAN PERKAWINAN
Kedua mempelai berdiri dan didampingi oleh dua saksi perkawinan yang
berdiri di sebelah kanan dan kiri kedua mempelai.
Kedua saksi maju mendampingi mempelai
PENGANTAR
I: Mempelai yang
berbahagia, kalian datang di tempat ini untuk menerima berkat Tuhan, karena
kalian berniat untuk saling mengikat diri dalam hidup perkawinan. Para pelayan
Gereja dan saudara-saudari seiman hadir juga di sini untuk menyaksikan
peristiwa penuh rahmat ini. Kristus memberikan berkat melimpah bagi cinta
kalian sebagai suami-istri. Ia telah menguduskan kalian dalam pembaptisan dan
kini Ia memperkaya serta memperkuat kalian dengan Sakramen Perkawinan ini.
Semoga kalian saling mempercayai dan melaksanakan kewajiban-kewajiban hidup
perkawinan. Kini saya minta kalian menyatakan niat itu di hadapan Gereja.
PERNYATAAN MEMPELAI
I: ..... dan .....,
sungguhkah kalian dengan hati bebas dan tulus ikhlas hendak meresmikan
perkawinan ini?
M: Ya, sungguh.
I: Selama menjalani
perkawinan nanti, bersediakah kalian untuk saling mengasihi dan saling
menghormati sepanjang hidup?
M: Ya, saya bersedia.
I: Bersediakah kalian
dengan penuh kasih sayang menerima anak-anak yang dianugerahkan Allah kepada
kalian, dan mendidik mereka sesuai dengan hukum Kristus dan Gereja-Nya?
M: Ya, saya bersedia.
KESEPAKATAN PERKAWINAN
Pilih salah satu dari dua cara di bawah ini:
Cara A :
masing-masing mempelai mengucapkan sendiri janjinya secara utuh
masing-masing mempelai mengucapkan sendiri janjinya secara utuh
I: Untuk mengikrarkan
perkawinan kudus ini, silakan kalian saling berjabatan tangan kanan dan
menyatakan kesepakatan kalian di hadapan Allah dan Gereja-Nya.
Kedua mempelai saling berhadapan, berjabat tangan kanan, dan bergantian
mengucapkan janji masing-masing, dimulai oleh mempelai laki-laki.
ML: Saya, ..…, memilih
engkau, ....., menjadi isteri saya. Saya berjanji untuk setia mengabdikan diri
kepadamu dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit. Saya mau mengasihi
dan menghormati engkau sepanjang hidup saya.
MP: Saya, ..…, memilih
engkau, ....., menjadi suami saya. Saya berjanji untuk setia mengabdikan diri
kepadamu dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit. Saya mau mengasihi
dan menghormati engkau sepanjang hidup saya.
Cara B :
janji dalam bentuk tanya jawab, janji ini diprioritaskan bagi pasangan yang lafal pengcucapannya kurang sempurna
janji dalam bentuk tanya jawab, janji ini diprioritaskan bagi pasangan yang lafal pengcucapannya kurang sempurna
I: Kini tibalah saatnya
pernyataan janji perkawinan. Saya persilakan Anda berdua saling berjabat tangan
kanan, dan secara bergantian menjawab pertanyaan saya.
Kedua mempelai saling berhadapan, berjabat tangan kanan, dan bergantian
menjawab pertanyaan Imam, dimulai oleh mempelai laki-laki.
I: ......, maukah Anda
menerima ....., menjadi istrimu dan berjanji setia mengabdikan diri kepadanya
dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit, serta mau mengasihi dan
menghormati dia sepanjang hidupmu?
ML: Ya, saya mau.
I: ......, maukah Anda
menerima ....., menjadi suamimu dan berjanji setia mengabdikan diri kepadanya
dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit, serta mau mengasihi dan menghormati
dia sepanjang hidupmu?
MP: Ya, saya mau.
PENERIMAAN KESEPAKATAN PERKAWINAN
I: Atas nama Gereja
Allah, di hadapan para saksi dan umat Allah yang hadir di sini, saya menegaskan
bahwa perkawinan yang telah diresmikan ini adalah perkawinan Katolik yang sah.
Semoga bagi kalian berdua Sakramen ini menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaan.
Yang dipersatukan Allah, janganlah diceraikan manusia.
U: Amin.
I: Marilah memuji
Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Kedua saksi kembali ke tempat duduk semula
RITUS PELENGKAP PERKAWINAN
Bagian-bagian dalam ritus ini TIDAK PERLU diiringi nyanyian, cukup
instrumental saja kecuali bagian Mohon Restu
PEMBERKATAN DAN PENGENAAN CINCIN
I: Semoga Tuhan
memberkati † kedua cincin ini, yang akan kalian kenakan satu sama lain sebagai
tanda cinta dan kesetiaan.
Imam memerciki kedua cincin dengan air suci. Kemudian mempersilakan
mempelai untuk secara bergantian mengambil cincin pasangannya dan mengenakan
cincin itu kepada pasangannya.
ML: ....., terimalah
cincin ini, tanda cintaku dan kesetiaanku. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh
Kudus.
MP: ......, terimalah
cincin ini, tanda cintaku dan kesetiaanku. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh
Kudus.
Atau:
I: Ya Tuhan, berkatilah
† dan kuduskanlah hamba-hamba-Mu dalam cinta kasih mereka. Semoga kedua cincin
ini menjadi tanda kesetiaan bagi mereka dan mengingatkan mereka untuk saling
mengasihi.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
Imam dapat memerciki cincin-cincin dengan air suci. Lalu menyerahkan
cincin kepada mempelai laki2 bergantian kepada pempelai perempuan.
I: .... (nama mempelai
laki-laki), kenakanlah cincin ini pada jari manis istrimu sebagai lambang cinta
dan kesetiaan.
Mempelai laki-laki mengenakan cincin pada jari manis mempelai wanita
ML: .... (nama mempelai
perempuan) Terimalah cincin ini sebagai lambang cintaku dan kesetiaanku
kepadamu. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
Imam menyerahkan cincin mempelai laki-laki kepada mempelai wanita.
I: .... (nama mempelai
perempuan), Kenakanlah cincin ini pada jari manis suamimu sebagai lambang cinta
dan kesetiaan.
Mempelai perempuan mengenakan cincin pada jari manis mempelai laki-laki
MP: ..... (nama mempelai
laki-laki) terimalah cincin ini sebagai lambang cintaku dan kesetiaanku
kepadamu. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
PEMBUKAAN KERUDUNG
Mempelai laki-laki membuka kerudung mempelai perempuan, dan bersamaan
dengan itu Imam berkata:
I: Semoga kalian berdua
selalu saling memandang dengan wajah penuh cinta. Semoga ikatan cinta kasih
kalian berdua yang diresmikan dalam perayaan ini menjadi sumber kebahagiaan
sejati.
MOHON RESTU
I: ....... dan ......,
sekarang saya persilakan kalian berdua memohon restu kedua orang tuamu bagi
perjalanan hidup yang sudah kalian awali ini.
Kedua mempelai menghadap orang tua mereka. Setelah itu kedua mempelai
kembali ke tempat duduk dan bertukar tempat.
PENYERAHAN KITAB SUCI, SALIB DAN ROSARIO
Imam memberkati Kitab Suci, salib dan rosario.
I: Ya Allah, berkatilah
kitab suci ini (†), agar dapat dipergunakan oleh keluarga baru ini sebagai
sumber pengharapan dan penghiburan serta kekuatan yang mampu membangkitkan
semangat cinta kasih sejati. Berkatilah salib ini (†), agar menjadi tanda
kehadiran-Mu di tengah keluarga ini dan memberikan dorongan untuk selalu siap
berkorban demi kebahagiaan pasangannya. Berkatilah pula Rosario ini (†), agar
menjadi tanda perlindungan Bunda Maria bagi keluarga baru ini.
U: Amin
Kemudian orang tua kedua mempelai menyerahkannya kepada kedua mempelai.
OT: Anak-anak yang
terkasih, terimalah Kitab Suci, salib dan rosario ini sebagai bekal perjalanan
hidup perkawinan, baik dalam suka maupun duka. Pergunakanlah semua ini dengan
semestinya. Tuhan akan selalu mendampingi langkah kalian. Doa kami pun selalu
menyertai kalian.
M: Terima kasih.
SYAHADAT , DOA UMAT
Umat berdiri
Dalam pernikahan pada hari Minggu atau pada hari yang setingkat dengan Hari
Raya, diucapkan Syahadat.
DOA UMAT
I: Saudara-saudari
terkasih, Tuhan telah berkenan menyempurnakan dan menguduskan cinta ..... dan
....., maka sambil mengenangkan anugerah kebaikan dan cinta istimewa yang telah
mereka terima, marilah kita menyerahkan mereka kepada Tuhan melalui doa-doa
ini.
L: Semoga ..... dan
..... yang baru saja dipersatukan dalam perkawinan suci, selalu dikaruniai
kesehatan jiwa dan raga. Marilah kita mohon…….
U: Ya Tuhan,
dengarkanlah doa kami.
L: Semoga Tuhan, yang
memberkati perkawinan di Kana melalui kehadiran-Nya, senantiasa juga menjaga
pasangan ini agar selalu setia pada janji perkawinan mereka. Marilah kita
mohon……..:
U: Ya Tuhan,
dengarkanlah doa kami.
L: Semoga cinta mereka
akan berbuah dan menjadi sempurna. Semoga mereka dapat saling mendukung dalam
damai dan saling membantu, serta, sebagai orang Kristiani, mereka menjadi saksi
Injil. Marilah kita mohon:…..
U: Ya Tuhan,
dengarkanlah doa kami.
L: Semoga umat Allah
tumbuh dari hari ke hari dalam keutamaan dan semoga semua orang yang berbeban
berat mendapat kekuatan dalam rahmat suci Allah. Marilah kita mohon…..:
U: Ya Tuhan,
dengarkanlah doa kami.
L: Semoga rahmat
Sakramen Perkawinan dari semua pasangan suami-istri yang hadir di sini
diperbaharui oleh Roh Kudus. Marilah kita mohon…..:
U: Ya Tuhan,
dengarkanlah doa kami.
I: Ya Tuhan, utuslah
Roh cinta-Mu atas pasangan yang berbahagia ini, agar mereka menjadi sehati dan
sejiwa. Jangan biarkan sesuatu mengganggu kebahagiaan mereka, karena Engkaulah
yang telah memberkati mereka. Jangan biarkan pula mereka terpisah, karena Engkaulah
yang telah mempersatukan mereka. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
LITURGI EKARISTI
PERARAKAN PERSEMBAHAN
Kedua mempelai mengantar sendiri roti dan anggur dan para kerabat mereka
menyertai dengan membawa bahan-bahan persembahan lainnya.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I: Ya Tuhan, terimalah
kurban yang kami persembahkan untuk perjanjian perkawinan yang suci ini.
Engkaulah yang memungkinkan pelaksanaannya. Semoga Engkau juga yang mengatur
kelangsungannya dengan bijaksana. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
DOA SYUKUR AGUNG II
Umat berdiri
I: Tuhan sertamu
U: Dan sertamu juga
I: Marilah mengarahkan
hati kita kepada Tuhan
U: Sudah kami arahkan
I: Marilah bersyukur
kepada Tuhan Allah kita
U: Sudah layak dan
sepantasnya
I: Sungguh layak dan
benar, pantas dan menyelamatkan, bahwa kami selalu dan di mana pun bersyukur
kepada-Mu, Tuhan, Bapa yang kudus, Allah yang mahakuasa dan kekal. Engkau
menjalin janji perkawinan dengan tali kerukunan yang lembut dan dengan ikatan
damai yang tak terputuskan, agar kesuburan yang murni dari pasangan-pasangan
suci menambah jumlah anak-anak angkat-Mu. Sebab, oleh penyelenggaraan dan kasih
karunia-Mu, ya Tuhan, secara mengagumkan Engkau mengatur agar keturunan yang
dilahirkan untuk memenuhi bumi menambah jumlah anggota Gereja oleh kelahiran
kembali dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Dengan pengantaraan-Nya,
bersama para malaikat dan semua orang kudus, kami menyanyikan madah pujian
bagi-Mu dengan tak henti-hentinya bernyanyi/berseru:
U: Kudus, kudus,
kuduslah Tuhan …
Umat berlutut
Semua kamera di non aktifkan
I: Sungguh kuduslah
Engkau, ya Bapa, sumber kekudusan. Maka kami mohon: Kuduskanlah persembahan ini
dengan pencurahan Roh-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan (†) Darah Putra-Mu terkasih
Tuhan kami, Yesus Kristus.
I: Ketika akan
diserahkan untuk menanggung sengsara dengan rela, Yesus mengambil roti,
mengucap syukur kepada-Mu, lalu memecah-mecah roti itu dan memberikannya kepada
murid-murid-Nya, seraya berkata: Terimalah dan makanlah. Inilah tubuhKu yang
diserahkan bagimu.
Demikian pula, sesudah perjamuan, Yesus mengambil piala. Sekali lagi Ia
mengucap syukur kepada-Mu, lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya,
seraya berkata : Terimalah dan minumlah. Inilah piala darahKu, darah perjanjian
baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi semua orang demi pengampunan
dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
I: Agunglah misteri
iman kita
U: Tuhan, Engkau telah
wafat. Tuhan, sekarang Kau hidup. Engkau Sang Juruselamat. Datanglah, ya Yesus
Tuhan.
I: Sambil mengenangkan
wafat dan kebangkitan Kristus, kami mempersembahkan kepada-Mu, ya Bapa, roti
kehidupan dan piala keselamatan. Kami bersyukur, sebab kami Engkau anggap layak
menghadap Engkau dan berbakti kepada-Mu. Kami mohon, agar kami yang menerima
tubuh dan darah Kristus dihimpun menjadi satu umat oleh Roh Kudus.
Bapa, perhatikanlah Gereja-Mu yang tersebar di seluruh bumi. Sempurnakanlah
umat-Mu, dalam cinta kasih, dalam persatuan dengan Paus kami Fransiskus dan
Uskup kami Ignatius Suharyo, serta para imam, diakon, dan semua pelayan
sabda-Mu.
Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu, ......... dan ........ ini, yang
telah Engkau antar sampai pada hari perkawinan ini. Semoga dengan bantuan
rahmat-Mu mereka saling mencintai dan hidup rukun.
Ingatlah pula akan saudara-saudari kami, kaum beriman, yang telah meninggal
dengan harapan akan bangkit, dan akan semua orang yang telah berpulang dalam
kerahiman-Mu. Terimalah mereka dalam cahaya wajah-Mu.
Kasihanilah kami semua agar kami Engkau terima dalam kebahagiaan abadi
bersama Santa Maria, Perawan dan Bunda Allah, bersama para rasul dan semua
orang kudus dari masa ke masa yang hidupnya berkenan di hati-Mu. Semoga kami
pun Engkau perkenankan turut serta memuji dan memuliakan Dikau, dengan
pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu.
I: Dengan pengantaraan
Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam
persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala
masa.
U: Amin.
Umat berdiri
Kamera dapat diaktifkan kembali
I: Atas petunjuk
Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa :
DOA BAPA KAMI
BERKAT UNTUK MEMPELAI
Umat berdiri dan Mempelai berlutut
I: Saudara-saudari
terkasih, marilah kita berdoa dengan rendah hati agar Tuhan berkenan
melimpahkan anugerah berkat-Nya atas hamba-hamba-Nya ini yang sudah menikah
dalam Kristus; dan yang sudah diikat-Nya dengan janji suci (dengan Sakramen
Tubuh dan Darah Kristus) serta dibuat-Nya sehati sejiwa dalam satu kasih.
(hening)
I: Ya Allah, dengan
kuat kuasa-Mu, Engkau telah menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan. Setelah
mengatur awal mula alam semesta dan menciptakan manusia menurut citra-Mu,
Engkau pun menetapkan bagi laki-laki seorang perempuan sebagai penolong yang
tak terpisahkan. Mereka bukan lagi dua melainkan satu daging, dan Engkau
mengajarkan bahwa yang sudah dipersatukan tidak pernah boleh diceraikan.
Ya Allah, Engkau telah menguduskan ikatan perkawinan dengan misteri yang
begitu luhur, sehingga dalam janji perkawinan Engkau memperlambangkan sakramen
hubungan Kristus dengan Gereja.
Ya Allah, di dalam Engkau perempuan bersatu dengan laki-laki, dan komunitas
insani yang pertama, yaitu keluarga, dianugerahi dengan berkat yang tidak bisa
ditiadakan oleh apa pun: tidak oleh kutukan dosa asal, tidak pula oleh hukuman
air bah.
Pandanglah dengan rela hamba-hamba-Mu ini, yang setelah menjalin
persekutuan perkawinan, mereka tetap mengharapkan berkat dan perlindungan-Mu.
Curahkanlah anugerah Roh Kudus ke atas mereka agar mereka tetap setia dalam
ikatan perkawinan karena kasih-Mu yang dituangkan ke dalam hati mereka.
Penuhilah hati hamba-Mu, ..........., mempelai perempuan ini, dengan rahmat
cinta dan damai. Semoga ia mengikuti teladan hidup perempuan-perempuan kudus
yang dipuji di dalam Kitab Suci.
Semoga hati suaminya ………….tertambat padanya dan dia diterima sebagai teman
hidup yang setara. Semoga ia mendampinginya dengan rasa hormat yang pantas dan
senantiasa mencintainya, dengan kasih Kristus sendiri, yang mencintai
Gereja-Nya.
Maka kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, semoga hamba-hamba-Mu ini tetap
tinggal dalam ikatan iman dan pelaksanaan hukum-Mu.
Semoga mereka yang sudah dipersatukan sebagai suami-isteri menjadi
orang-orang terpandang karena kesempurnaan peri hidup mereka.
Semoga mereka yang telah diteguhkan oleh Injil menjadi saksi Kristus yang
baik di hadapan semua orang. (Semoga mereka mendapat keturunan, menjadi orang
tua yang patut dicontoh karena kebajikan, dan boleh melihat cucu-cicit mereka.)
Akhirnya, semoga mereka mencapai usia lanjut, dan masuk ke dalam kehidupan
para kudus di dalam kerajaan surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
SALAM DAMAI
I: Damai Tuhan
bersamamu.
U: Dan bersama rohmu.
PEMECAHAN ROTI
Umat berlutut
Imam memecah-mecahkan hosti kudus. Umat mengiringinya dengan
mengucapkan/menyanyikan “Anak Domba Allah”.
KOMUNI
Kedua mempelai, orang tua, saudara kandung mereka dan para saksi (yang
boleh menerima komuni adalah mereka yang sudah dibaptis katolik dan menerima
sakramen komuni pertama) sebaiknya menerima komuni dalam dua rupa (anggur dan
roti).
Namun mempelai, dan juga umat, TIDAK DIIZINKAN mengambil sendiri, saling
memberikan, ataupun saling menyuapkan hosti kudus dan piala.
DOA SESUDAH KOMUNI
Umat berdiri
I: Marilah kita
berdoa (hening)
Ya Tuhan, kami telah mengambil bagian pada meja perjamuan-Mu. Kami mohon,
semoga mereka yang telah dipersatukan dengan Sakramen Perkawinan senantiasa
berpaut pada-Mu, dan memaklumkan nama-Mu kepada semua orang. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN
Umat duduk
Ucapan terima kasih dari wakil kedua keluarga mempelai
BERKAT MERIAH
Umat berdiri
I: Saudara-saudari,
marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan memohon berkat Tuhan. (hening)
I: Semoga Allah Bapa
yang kekal memelihara kalian dalam cinta kasih dan kerukunan, supaya damai
Kristus senantiasa tinggal dalam diri dan dalam rumah kalian.
U: Amin
I: Semoga kalian
diberkati dengan keturunan, memperoleh penghiburan dari para sahabat dan
kenalan, dan hidup dalam damai sejati dengan semua orang.
I: Amin
I: Semoga kalian
menjadi saksi kasih Allah dalam dunia, dan berhati dermawan bagi mereka yang
menderita dan berkekurangan, agar kelak mereka menyambut kalian dengan penuh
terima kasih ke dalam kediaman Allah yang kekal.
U: Amin
I: Dan semoga Saudara
sekalian yang hadir di sini diberkati oleh Allah yang maha kuasa: (†) Bapa dan
Putra dan Roh Kudus.
U: Amin.
PENGUTUSAN
I: Saudara-saudari
terkasih, dengan ini perayaan Ekaristi dan Perkawinan ...... dan ...... sudah
selesai.
U: Syukur kepada Allah
I: Marilah pergi dan
memberi kesaksian tentang kebaikan Tuhan.
U: Amin
BERDOA KEPADA BUNDA MARIA
Mempelai menuju ke depan patung Bunda Maria, didampingi imam, orang tua dan
para saksi. Kedua mempelai berdoa bersama.
ML: Santa Maria, Bunda Yesus
dan Bunda kami yang tercinta, hari ini hari yang sangat membahagiakan kami
berdua. Kami telah berjanji untuk saling setia dan kami mau menempuh perjalanan
hidup selanjutnya bersama-sama sebagai suami istri. Pada saat yang sungguh
berarti ini kami memohon juga doa restumu, ya Bunda kami.
MP: Santa Maria,
doakanlah kami, agar cinta kami tahan uji dalam segala suka dan duka hidup
perkawinan. Semoga kami dapat membentuk rumah tangga yang sejahtera dan
membangun keluarga yang bahagia. Ya Bunda yang baik hati, doakanlah kami pada
Putra-Mu, Tuhan kami, Yesus Kristus.
Doa “Salam Maria”
Atau (pada masa Natal)
DOA KEPADA KELUARGA KUDUS NAZARET
Kedua mempelai bersama-sama:
Santo Yusuf dan Santa Maria, engkaulah pasangan hidup yang setia dan saling
mengasihi. Karena keberanian dan kerelaanmu telah lahir ke dunia ini Putra-Mu,
Yesus Kristus, Tuhan kami. Bersama Yesus itulah keluargamu kenal dan menjadi
teladan hidup rumah tangga kami. Ya Yesus, Maria dan Yusuf, dampingilah selalu
kami berdua yang baru saja meneguhkan cinta kami dalam hidup perkawinan.
Sinarilah kami dengan teladan keluarga kudusmu dan bimbinglah kami ke jalan
damai sejahtera. Semoga Allah Bapa menjadikan kami keluarga yang suci.
Terpujilah Engkau, ya Yesus, cahaya mulia dari Allah Bapa. Terpujilah engkau,
ya Maria, bunda dan perawan murni. Terpujilah engkau, ya Yusuf, ayah pengasuh
yang setia. Terpujilah nama Yesus, Maria, dan Yusuf, untuk selama-lamanya.
Amin.
PENANDATANGANAN BERKAS PERKAWINAN
Kedua mempelai, para saksi dan imam menandatangani berkas-berkas perkawinan
pada meja yang khusus disediakan di hadapan umat, namun bukan pada meja altar.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
RITUS PEMBUKA
Umat duduk
Mempelai beserta orang tua, para saksi dan yang ditunjuk menjadi wakil
keluarga berhimpun di depan pintu gereja.
L: Bapak, Ibu, Saudara-saudari
yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus, selamat ………. dan selamat datang
di Gereja ………... Adalah suatu anugerah yang indah pada saat ini di mana dua
insan dipertemukan, didekatkan, dan akhirnya dipersatukan dalam suatu ikatan
suci penikahan yang kudus. Bapak, Ibu, dan Saudara-saudari sekalian, saat ini
pula kita menjadi bagian penting dalam kehidupan ………. dan ………., di mana kita
akan menyaksikan saat terindah mereka yang akan dipersatukan Allah dalam ikatan
hidup berkeluarga. Dan kita berharap mereka akan menghayati panggilan hidup ini
dengan kebahagiaan dalam Yesus Kristus.
Bapak, Ibu, Saudara-saudari sekalian, mari kita berdiri menyambut kehadiran
kedua mempelai.
Umat berdiri
Imam bersama para putra altar keluar dari sakristi, menyambut kedua mempelai
di pintu gereja.
PENYAMBUTAN MEMPELAI
Imam memercikkan air suci kepada kedua mempelai dan rombongan, sambil
berkata:
I: Semoga Allah memberi
rahmat dan berkat, agar Saudara-saudari menghadap kepadaNya dengan hati yang
suci.
I: Selamat datang, Saudara-saudari
yang dikasihi Tuhan. Kita berhimpun di sini untuk mengawali perayaan perkawinan
........ dan ........ Gereja menyambut Saudara-saudari dan ikut bergembira
dalam perayaan kasih ini.
WK: Romo ....... yang
terhormat, seluruh keluarga ....... dan ......... hendak mengantar ....... dan
...... memasuki hidup perkawinan. Kami mohon agar perkawinan mereka dikukuhkan
dan diberkati sesuai dengan ajaran dan tata cara perayaan Gereja Katolik.
I: Semoga Tuhan berkenan akan kehendak dan harapan kita semua. Marilah kita
bersama-sama menuju ke depan altar Tuhan.
PERARAKAN
Umat berdiri
Secara berurutan misdinar, Imam, kedua mempelai, orang tua, saksi dan
kerabat berarak menuju depan altar. Sambil berjalan imam memerciki semua yang
hadir di dalam gereja dengan air suci. Kemudian masing-masing menuju tempat
yang telah disediakan. Mempelai laki-laki duduk di sebelah kiri mempelai
perempuan. Perarakan ini diiringi lagu pembuka.
PEMBUKAAN
TANDA SALIB
I : Dalam nama
Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin
SALAM
I: Rahmat Tuhan kita
Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus besertamu
U: Dan sertamu juga
KATA PEMBUKA
I: Saudara ..... dan saudari ....., bersama dengan orang tua, sanak
saudara, para sahabat kalian semua, Gereja ikut bergembira dan menerima kalian
berdua dengan senang hati, pada saat penuh arti dalam hidupmu. Allah adalah
sumber kasih dan kesetiaan bagi orang beriman sebab Allah adalah Sang Kasih itu
sendiri. Oleh karena itu, dengarkanlah SabdaNya dengan penuh perhatian. Semoga
Ia mengulurkan tangan dari surga dan menjaga kalian berdua, serta menganugerahi
dan memenuhi semua permohonan seperti yang kalian harapkan.
LITURGI SABDA
Umat duduk
BACAAN PERTAMA
Daftar pilihan bacaan pertama:
Kej 1:26-28, 31a
|
Rm 12:1-2, 9-13
|
Kej 2:18-24
|
1Kor 6:13c-15a, 17-20
|
Kej 24:48-51,58-67
|
1Kor 12:31 – 13:8a
|
Tob 7:6-14
|
Ef 5:2a,21-33
|
Tob 8:4b-8
|
Ibr 13:1-4a, 5-6b
|
Ams 31:10-13,19-20, 30-31
|
1Ptr 3: 1-9
|
Kid 2:8-10, 14, 16a; 8:6-7a
|
1Yoh 4:7-12
|
Sir 26:1-4,16-21
|
Why 19:1, 5-9a (khusus masa Paskah)
|
Yer 31:31-32a, 33-34a
|
|
L: Bacaan dari .......
(bacaan pertama yg dipilih) ...... Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah
MAZMUR TANGGAPAN
Mazmur Tanggapan hendaknya tidak diganti dengan lagu lain. Pilihan mazmur
tanggapan dapat diperoleh di Daftar Lagu Perkawinan.
Umat berdiri
BAIT PENGANTAR INJIL
Daftar pilihan bait pengantar Injil:
·
Semoga Tuhan yang menjadikan langit dan bumi memberkati engkau dari Sion.
(Mzm 134: 3)
·
Semua orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. (1Yoh 4:
7b)
·
Allah adalah Kasih; marilah kita saling mengasihi seperti Allah telah
mengasihi kita. (1Yoh 4: 8b dan 11)
·
Jika kita saling mengasihi, Allah tinggal tinggal dalam kita dan cinta
kasihNya menjadi sempurna dalam diri kita. (1Yoh 4: 12)
·
Barangsiapa tinggal dalam kasih, ia tinggal dalam Allah dan Allah tinggal
dalam dia. (1Yoh 4: 16)
·
Allah adalah kasih, hendaklah kita juga saling mengasihi, seperti Allah
telah mengasihi kita. (1Yoh 4: 16b, 12, 11)
Diluar masa Prapaskah:
S: Alleluya
U: Alleluya
S: ..... (bait
pengantar injil yg dipilih) .......
U: Alleluya
Pada masa Prapaskah:
S: Terpujilah Kristus,
Tuhan, raja mulia dan kekal.
U: Terpujilah Kristus,
Tuhan, raja mulia dan kekal.
S: ..... (bait
pengantar injil yg dipilih) .......
U: Terpujilah Kristus,
Tuhan, raja mulia dan kekal.
INJIL
Daftar pilihan bacaan Injil:
Mat 5:1-12a Mrk 10:6-9
Mat 5:13-16 Yoh 2:1-11
Mat 7:21, 24-29 Yoh 15:9-12
Mat 19: 3-6 Yoh 15:12-16
Mat 22:35-40 Yoh 17:20-26
I: Tuhan sertamu
U: Dan sertamu juga
I: Inilah Injil Yesus
Kristus menurut .............
U: Dimuliakanlah Tuhan
I: ........ (bacaan
injil yg dipilih) …….. Demikianlah Injil Tuhan.
U: Terpujilah Kristus
Umat duduk
HOMILI
PERAYAAN PERKAWINAN
MOHON RESTU
I: ....... dan ......,
sebelum perayaan perkawinan Gereja kita laksanakan, saya persilakan kalian
berdua terlebih dahulu menghadap kedua orang tua kalian untuk mohon restu bagi
perjalanan hidup yang hendak kalian awali ini.
Kedua mempelai menghadap orang tua mereka. Sementara itu dapat diiringi
nyanyian yang sesuai. Setelah itu kedua mempelai kembali ke tempat duduk.
Kedua mempelai berdiri dan didampingi oleh dua saksi perkawinan yang
berdiri di sebelah kanan dan kiri kedua mempelai.
PENGANTAR
I: Mempelai yang berbahagia, kalian datang di tempat ini karena berniat
untuk saling mengikat diri dalam hidup perkawinan yang akan diteguhkan dengan
meterai suci. Di hadapan pelayan Gereja dan umat beriman, semoga cinta kalian
berdua diperkaya dengan berkat Tuhan, demi kesetiaan abadi satu sama lain.
Semoga cinta kalian diperteguh demi tugas dan kewajiban selanjutnya. Kini saya
minta kalian menyatakan niat itu di hadapan Gereja.
PERNYATAAN MEMPELAI
I: ..... dan .....,
sungguhkah kalian dengan hati bebas dan tulus ikhlas hendak meresmikan
perkawinan ini?
M: Ya, sungguh.
I: Selama menjalani
perkawinan nanti, bersediakah kalian untuk saling mengasihi dan saling
menghormati sepanjang hidup?
M: Ya, saya bersedia.
I: Bersediakah kalian
dengan penuh kasih sayang menerima anak-anak yang dianugerahkan Allah kepada
kalian, dan mendidik mereka sesuai dengan hukum Kristus dan GerejaNya?
M: Ya , saya bersedia.
KESEPAKATAN PERKAWINAN
Pilih salah satu dari dua cara di bawah ini:
Cara A : masing-masing mempelai mengucapkan sendiri janjinya secara utuh
I: Untuk mengikrarkan
perkawinan kudus ini, silakan kalian saling berjabatan tangan kanan dan
menyatakan kesepakatan kalian di hadapan Allah dan GerejaNya.
Kedua mempelai saling berhadapan, berjabat tangan kanan, dan bergantian
mengucapkan janji masing-masing, dimulai oleh mempelai laki-laki.
ML: Saya ..…, memilih
engkau ....., menjadi isteri saya. Saya berjanji untuk setia mengabdikan diri
kepadamu dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit. Saya mau mengasihi
dan menghormati engkau sepanjang hidup saya.
MP: Saya ..…, memilih
engkau ....., menjadi suami saya. Saya berjanji untuk setia mengabdikan diri
kepadamu dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit. Saya mau mengasihi
dan menghormati engkau sepanjang hidup saya.
Cara B : janji dalam bentuk tanya jawab
I: Kini tibalah saatnya
pernyataan janji perkawinan. Saya persilakan Anda berdua saling berjabat tangan
kanan, dan secara bergantian menjawab pertanyaan saya.
Kedua mempelai saling berhadapan, berjabat tangan kanan, dan bergantian
menjawab pertanyaan Imam, dimulai oleh mempelai laki-laki.
I: ......, maukah Anda
menerima ....., menjadi istrimu dan berjanji setia mengabdikan diri kepadanya
dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit, serta mau mengasihi dan
menghormati dia sepanjang hidupmu?
ML: Ya, saya mau.
I: ......, maukah Anda
menerima ....., menjadi suamimu dan berjanji setia mengabdikan diri kepadanya
dalam untung dan malang, di waktu sehat dan sakit, serta mau mengasihi dan
menghormati dia sepanjang hidupmu?
MP: Ya, saya mau.
PENERIMAAN KESEPAKATAN PERKAWINAN
I: Semoga Tuhan
memperteguh janji yang kalian nyatakan di hadapan Gereja dan berkenan
melimpahkan berkatNya kepada kalian berdua. Yang telah dipersatukan Allah,
janganlah diceraikan manusia.
U: Amin.
I: Marilah memuji
Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Umat duduk
RITUS PELENGKAP
Bagian-bagian dalam ritus ini TIDAK PERLU diiringi nyanyian
PEMBERKATAN DAN PENGENAAN CINCIN
I:Semoga Tuhan
memberkati † kedua cincin ini, yang akan kalian kenakan satu sama lain sebagai
tanda cinta dan kesetiaan.
Imam memerciki kedua cincin dengan air suci. Kemudian mempersilakan
mempelai untuk secara bergantian mengambil cincin pasangannya dan mengenakan
cincin itu kepada pasangannya.
ML: ......,
terimalah cincin ini, tanda cintaku dan kesetiaanku.
jika mempelai laki-laki Katolik, ia sendiri menambahkan ucapan Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
MP: ......,
terimalah cincin ini, tanda cintaku dan kesetiaanku.
jika mempelai perempuan Katolik, ia sendiri menambahkan ucapan Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh
Kudus.
PEMBUKAAN KERUDUNG
Setelah pengenaan cincin, mempelai laki-laki membuka kerudung mempelai
perempuan.
I:Semoga kalian berdua
selalu saling memandang dengan wajah penuh cinta. Semoga ikatan cinta kasih
kalian berdua yang diresmikan dalam perayaan ini menjadi sumber kebahagiaan
sejati.
PENYERAHAN KITAB SUCI, SALIB DAN ROSARIO
Imam memberkati Kitab Suci, salib dan rosario.
I:Ya Allah, berkatilah
kitab suci ini (†), agar dapat dipergunakan oleh keluarga baru ini sebagai
sumber pengharapan dan penghiburan serta kekuatan yang mampu membangkitkan
semangat cinta kasih sejati. Berkatilah salib ini (†), agar menjadi tanda
kehadiranMu di tengah keluarga ini dan memberikan dorongan untuk selalu siap
berkorban demi kebahagiaan pasangannya. Berkatilah pula Rosario ini (†), agar menjadi
tanda perlindungan Bunda Maria bagi keluarga baru ini.
U: Amin
Kemudian orang tua kedua mempelai menyerahkan barang-barang tersebut kepada
kedua mempelai.
OT: Anak-anak yang terkasih, terimalah Kitab Suci, salib dan rosario ini
sebagai bekal perjalanan hidup perkawinan, baik dalam suka maupun duka.
Pergunakanlah semua ini dengan semestinya. Tuhan akan selalu mendampingi
langkah kalian. Doa kami pun selalu menyertai kalian.
M: Terima kasih.
DOA UMAT
Umat berdiri
I:Saudara-saudari
terkasih, Tuhan telah berkenan menyempurnakan dan menguduskan cinta ..... dan
....., maka sambil mengenangkan anugerah kebaikan dan cinta istimewa yang telah
mereka terima, marilah kita menyerahkan mereka kepada Tuhan melalui doa-doa
ini.
L: Semoga ..... dan ..... yang baru saja dipersatukan dalam perkawinan suci,
selalu dikaruniai kesehatan jiwa dan raga. Marilah kita mohon.
U: Ya Tuhan, dengarkanlah doa kami.
L: Semoga Tuhan, yang memberkati perkawinan di Kana melalui kehadiranNya,
senantiasa juga menjaga pasangan ini agar selalu setia pada janji perkawinan
mereka. Marilah kita mohon:
U: Ya Tuhan, dengarkanlah doa kami.
L: Semoga cinta mereka akan berbuah dan menjadi sempurna. Semoga mereka dapat
saling mendukung dalam damai dan saling membantu, serta, sebagai orang Kristiani,
mereka menjadi saksi Injil. Marilah kita mohon:
U: Ya Tuhan, dengarkanlah doa kami.
L: Semoga umat Allah tumbuh dari hari ke hari dalam keutamaan dan semoga semua
orang yang berbeban berat mendapat kekuatan dalam rahmat suci Allah. Marilah
kita mohon:
U: Ya Tuhan, dengarkanlah doa kami.
L: Semoga rahmat Sakramen Perkawinan dari semua pasangan suami-istri yang
hadir di sini diperbaharui oleh Roh Kudus. Marilah kita mohon:
U: Ya Tuhan, dengarkanlah doa kami.
I: Ya Tuhan, utuslah Roh cintaMu atas pasangan yang berbahagia ini, agar
mereka menjadi sehati dan sejiwa. Jangan biarkan sesuatu mengganggu kebahagiaan
mereka, karena Engkaulah yang telah memberkati mereka. Jangan biarkan pula
mereka terpisah, karena Engkaulah yang telah mempersatukan mereka. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
I: Marilah kita
berseru kepada Allah Bapa, yang menghendaki putra-putriNya sehati sejiwa dalam
cinta, dengan doa dari keluarga Allah, yang telah diajarkan oleh Tuhan Yesus
Kristus kepada kita.
Doa BAPA KAMI
BERKAT UNTUK MEMPELAI
Umat berlutut – Mempelai berdiri
I: Saudara-saudari terkasih, marilah kita berdoa dengan rendah hati supaya
Tuhan berkenan mencurahkan berkat dan rahmatNya atas kedua mempelai ini yang
telah menikah dalam Kristus. Mereka sudah dipersatukan dalam ikatan perjanjian
suci. Semoga mereka bersatu padu dalam cinta kasih
(hening)
I: Bapa yang kudus,
Pencipta alam semesta, Engkau telah menciptakan laki-laki dan perempuan menurut
citraMu, dan Engkau berkehendak memberkati kesatuan mereka. Dengan rendah hati
kami mohon bagi putra-putriMu ini, yang hari ini saling mempersatukan diri
dengan ikatan janji perkawinan.
Curahkanlah berkatMu yang melimpah ke atas kedua mempelai ini, ....... dan
pendamping hidupnya, ......... Dan nyalakanlah hati mereka dengan kekuatan Roh
KudusMu, supaya dengan saling menghayati kurnia cinta kasih, mereka menjadi
teladan kesempurnaan hidup dan menjadi orang tua yang kuat dalam
kebajikan-kebajikan.
Semoga mereka memuji Engkau dalam kegembiraan, dan mencari Engkau dalam
penderitaan. Semoga mereka bergembira karena penghiburanMu dalam kesusahan, dan
karena bantuanMu di saat mereka perlukan. Semoga mereka selalu hidup dalam
kesejahteraan dan kedamaian, dan mencapai kebahagiaan dalam kerajaanMu, bersama
semua sanak saudara dan sahabat yang hadir di sini. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U: Amin.
RITUS PENUTUP
Umat berdiri
BERKAT DAN PENGUTUSAN
I: Saudara-saudari, marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan memohon berkat
Tuhan.
(hening)
I: Semoga Allah yang mahakuasa memberkati Anda semua: (†) Bapa dan Putra
dan Roh Kudus.
U: Amin.
I: Dengan ini pemberkatan perkawinan sudah selesai. Marilah kita mewartakan
kebaikan Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Umat duduk
PENANDATANGANAN BERKAS PERKAWINAN
Kedua mempelai, para saksi dan imam menandatangani berkas-berkas perkawinan
pada meja yang khusus disediakan di hadapan umat, namun bukan pada meja altar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar